Polinela, Kamis (25/04/2024). Dalam rangkaian Polinela EXPO 2024, kegiatan terkait yang patut diperhatikan adalah Seminar dengan tema “Pengenalan Pendidikan Tinggi Vokasi Dalam Menghadapi Era Society 5.0 Menuju Indonesia Emas 2045” yang diadakan untuk menyemarakkan Dies Natalis ke-40 Polinela. Kegiatan ini berlangsung di Gedung QB1 Polinela.
Seminar tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah SMK, antara lain SMKN 7 Bandar Lampung (8 orang), SMKN 2 Bandar Lampung (15 orang), SMKS 4 PGRI Bandar Lampung (16 orang), SMK Swadhipa 2 Natar (15 orang), dan SMA Tri Sukses Lampung Selatan (25 orang).
Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala UPA PTPU, Ir. Nurman Abdul Hakim, M.P. menyampaikan pentingnya pendidikan tinggi vokasi dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang menuju Era Society 5.0. Beliau menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara emas pada tahun 2045, dan salah satu fondasi utama untuk mencapai visi tersebut adalah melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan vokasi.
“pendidikan vokasi bukanlah sekadar alternatif, tetapi merupakan pilihan utama yang mampu menciptakan lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi dalam menghadapi dinamika global. Melalui pendidikan vokasi, para siswa dapat mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga mampu meningkatkan daya saing bangsa di pasar kerja global.” Ungkapnya.
Selain itu, Ir. Nurman Abdul Hakim juga mengajak para peserta seminar untuk memahami betapa pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi dan tren sosial dalam Era Society 5.0. Menurutnya, “pendidikan vokasi harus mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan” Tutupnya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan resmi oleh Direktur Polinela, yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Agung Adi Candra, S.Kh., M.Si. menyampaikan pandangannya yang menginspirasi tentang peran penting pendidikan tinggi vokasi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi Era Society 5.0, yang ditandai dengan integrasi teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan. Beliau menyoroti bahwa pendidikan vokasi bukanlah pilihan kedua, tetapi merupakan kebutuhan utama dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.” Pungkasnya.
Lebih lanjut beliau juga menekankan perlunya sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi pendidikan vokasi. Menurutnya, “kolaborasi yang erat antara ketiga pihak tersebut akan membantu memastikan bahwa kurikulum pendidikan vokasi selalu relevan dengan tuntutan pasar kerja yang terus berkembang.”
Selain itu, Agung Adi Candra juga menekankan pentingnya pengembangan soft skill seperti kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi, yang menjadi kunci sukses bagi lulusan pendidikan vokasi di Era Society 5.0.
Selama kegiatan, dilakukan penyampaian materi oleh para narasumber. Materi hari pertama mengenai Pengenalan Pendidikan Vokasi disampaikan oleh Koordinator Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Oki Arifin, S.Kom., M.Cs., didampingi oleh Fathurrahman Kurniawan Ikhsan, S.Kom., M.T.I. Dilanjutkan dengan materi kedua oleh Annisa, seorang mahasiswa D3 Hortikultura angkatan 2021, yang memberikan pandangan serta kiat sukses menjadi alumni pendidikan tinggi vokasi, berdasarkan pengalamannya bekerja di PT Syngenta Seed.