Polinela, Senin (04/12/2023). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus memperkuat komitmen reformasi birokrasinya dengan melaksanakan pelatihan untuk operator Sistem Informasi Kerjasama Kehumasan Polinela (SIKAM) dan peningkatan layanan publik. Kegiatan ini, yang dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Agung Adi Chandra, S.Kh., M.Si., mewakili Direktur Polinela, menandai langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan di lingkungan kampus.
Dalam sambutannya, Agung Adi Chandra menyampaikan pentingnya peran operator Sikam sebagai garda terdepan dalam mengelola informasi kampus. “Operator Sikam memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan data dan informasi tersedia dengan akurat dan tepat waktu. Dengan peningkatan kompetensi mereka, kita dapat lebih optimal dalam memberikan layanan kepada seluruh komunitas Polinela,” ujarnya.
Pemateri utama pada acara ini adalah Bambang Irawan, M.Pd., dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung. Bambang Irawan membawakan materi terkait strategi peningkatan layanan publik di institusi pendidikan, memberikan wawasan yang berharga bagi para peserta.
“Penyelenggaraan layanan publik yang baik merupakan cermin dari tata kelola internal yang efektif. Peningkatan layanan bukan hanya tanggung jawab operator Sikam, tetapi juga melibatkan kolaborasi lintas departemen untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik,” kata Bambang Irawan dalam sesi presentasinya.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, termasuk manajemen data, penanganan permasalahan umum pada Sikam, dan pengenalan konsep layanan publik yang berkualitas. Peserta, terdiri dari operator Sikam dan staf administrasi kampus, aktif terlibat dalam diskusi dan praktik kerja kelompok.
Direktur Polinela, diwakili oleh Wakil Direktur Agung Adi Chandra, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan menciptakan lingkungan kampus yang lebih responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan stakeholder lainnya. Pelatihan ini merupakan langkah konkret menuju itu,” tegas Agung Adi Chandra.
Dengan semangat reformasi birokrasi yang diterapkan, Polinela optimis bahwa peningkatan kompetensi operator Sikam dan layanan publik yang lebih baik akan memberikan dampak positif terhadap pengalaman seluruh komunitas kampus. Harapannya, langkah ini tidak hanya akan menciptakan efisiensi operasional, tetapi juga meningkatkan kepuasan dan kepercayaan para pengguna layanan Polinela.
