OPEN HOUSE DAN PANEN EDAMAME DI AGROWISATA POLINELA
Berita Kegiatan

OPEN HOUSE DAN PANEN EDAMAME DI AGROWISATA POLINELA

Polinela, Selasa (29/09/2020). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan Open House dan panen Edamame bertempat di Saung Meeting Teaching Organic Farm. Hadir dalam acara tersebut Kadisbun Propinsi Lampung, Kadistan Propinsi Lampung, Perhiptani, BPTP Lampung, TP4K, dan perwakilan dari masing-masing dinas pertanian Kota dan Kabupaten se-Propinsi Lampung.

Dalam sambutanya, Direktur Polinela, Dr. Ir. Sarono, M.Si., mengajak para tamu undangan untuk mengembangkan ilmu dibidang pertanian,  melakukan penelitian, dan mempublikasikan hasil penelitian pada Jurnal Penelitian yang ada di Polinela. Dalam kesempatan tersebut Direktur mengajak kepada tamu undangan untuk menjadikan Teaching Farm yang ada di Polinela sebagai wahana edukasi. “Mari jadikan agrowisata Polinela dan Teaching Farm sebagai wahana edukasi bagi masyarakat”.

Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi dari beberapa ketua Teaching Farm atau Teaching Factory (TeFa) yang ada di Polinela. Perlu diketahuai Polinela memiliki 14 TeFa (baca https://polinela.ac.id/teaching-factory-menguatkan-ketrampilan-dan-kompetensi-lulusan/).

Dr. Dulbari, S.P.,M.Si., selaku ketua Polinela Organic Farm (TOF) menjelaskan tentang Budidaya Edamame. Pada kesempatan ini beliau menerangkan bahwa sinergi antara pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sektor pertanian khususnya edamame karena potensi dan peluangnya yang sangat menjanjikan, pemerintah daerah dapat menjadikan edamame sebagai komoditas unggulan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menyukseskan program petani mandiri. Produktivitas edamame di kampus Polinela dapat mencapai 8-10 ton per hektar, namun di Lampung Timur khususnya Batang Hari, sudah dilakukan percobaan oleh Polinela dalam satu hektar bisa mencapai 20 ton.

OPEN HOUSE DAN PANEN EDAMAME DI AGROWISATA POLINELA
PENJELASAN BUDIDAYA TANAMAN EDAMAME

Ir. Yuriansyah, M.P. dari TOF menjelaskan tentang kelebihan Beras Organik. Terhitung sejak Juni 2018 Polinela telah meningkatkan perekonomian petani di Lampung Selatan. Polinela membina para petani, sehingga beras organik mulai masuk pasar modern yang sebelumnya telah merambah pasar tradisional. Sejak 5 tahun yang lalu yakni tahun 2013 petani Desa Candipuro, Sidomulyo, Lampung Selatan mulai membudidayakan padi atau beras organik dengan sistem Sistem Rice Intencification (SRI).

Anung Wahyudi, S.P., M.Sc., Ph.D. ketua Seed Teaching Farm (SteFa), dalam kesempatan ini menjelaskan Program Seed Teaching Farm yang dikembangkan oleh Program Studi Teknologi Perbenihan Polinela. Dalam kesempatan ini juga dijelaskan jenis-jenis produk benih hibrida khususnya buah buahan, buah bentuk hati dan kotak dengan berbagai varietas dan warna.

Ir. Jaenudin Kartahadimadja.,M.P., dari Stefa mejelaskan tentang Polinela bermitra dengan para petani dalam memproduksi benih padi untuk mencukupi kebutuhan pangan, khususnya untuk wilayah Lampung. Lokasi penangkaran benih padi berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, dengan luas lahan 4 Ha. Varietas yang diproduksi ada 3, yaitu varietas Inpari-32, varietas Sidenuk dan varietas M400. Dalam satu kali produksi mampu menghasilkan 16 ton benih padi dengan luas 4 Ha. Penjualan benih padi ini sudah tembus hingga luar provinsi Lampung, seperti provinsi Sumatera Selatan yaitu Palembang. Banyak petani dan kelompok tani yang membeli benih padi Polinela untuk pertanaman selanjutnya, khususnya varietas M400 menjadi Best Seller dikalangan petani, karena varietas ini tetap bagus dan tumbuh dengan baik walaupun di area sekitar terkena serangan hama wereng. Benih padi  Varietas M400 juga mampu bertahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim  (tahan rebah), baik serangan hama maupun perubahan cuaca masih bisa berdiri tegak. Hasil panennya bisa mencapai 11 ton/ha.

Dr. Ir. Suraya Kafi, M.TA., selaku ketua Polibronik menjeskan tentang produksi unggulan Ayam organik. Sejak awal ditetaskannya ayam ini lalu dibesarkan hingga pakannya pun semua diperlakukan dengan organik. ayam organik akan memiliki keunggulan seperti dagingnya berwarna kemerahan, serat lebih halus dan lebih gurih. Protein dalam ayam organik pun jumlahnya dua kali lipat ayam biasa.

Pada kesempatan ini semua tim yang berbicara mewakili TeFa mengajak pemerintah, dinas terkait, dan individu yang bergerak di bidang pertanian untuk bekerjasama dengan Polinela dalam menciptakan dan menyukseskan pertanian khususnya di Propinsi Lampung.

Kegiatan panen raya Edamame oleh Direktur Polinela di dampingi oleh tamu undangan diantaranya, Kadisbun Propinsi Lampung, Kadistan Propinsi Lampung, Perhiptani, BPTP Lampung, TP4K, dan perwakilan dari masing-masing dinas pertanian kota dan kabupaten se-Propinsi Lampung. Salah satu jenis kedelai yang berasal dari daerah sub tropik namun telah dapat dikembangkan di Indonesia.

OPEN HOUSE DAN PANEN EDAMAME DI AGROWISATA POLINELA
OPEN HOUSE DAN PANEN EDAMAME DI AGROWISATA POLINELA

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Lampung, Kusnadi menyambut baik agrowisata Edamame Polinela karena dapat menjadi sarana Edukasi Masyarakat untuk lebih mengetahui bagimana cara budidaya Edamame yang ada di Propinsi Lampung.