Polinela, Senin (12/04/2021). Kegiatan Webinar Pelatihan dan Perizinan Produk Teaching Factory adalah lanjutan dari Lomba Inovasi Produk Teknologi (LIPT) yang dilaksanakan oleh UPT Pengembangan Produk dan Pusat Unggulan Teknologi (P3UT) dalam rangkaian Dies Natalis ke 37 Politeknik Negeri Lampung.
Acara ini dihadiri oleh Pembantu Direktur II, Ir. Ferziana M.P., Sekretaris UPT P3UT, Sri Handayani S.P., M.E.P., Perwakilan dari Bank Indonesia Dyah Etika Widyana Sari S.E., dan Manager Teaching Factory Polinela.
Dalam kegiatan webinar ini Kepala UPT P3UT Ir. Nurman Abdul Hakim, M.P., selaku Ketua Pelaksana yang diwakilkan oleh Sekretaris UPT P3UT Sri Handayani S.P., M.P., dalam laporanya menyampaikan bahwa “Dalam Pelatihan Sertifikasi dan Perizinan Produk ini sasaran utamanya adalah Teaching Factory. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemudahan dalam sertifikasi kepada Teaching Factory Polinela khusunya, UMKM, Petani dan Peternak yang mengikuti kegiatan ini secara Online maupun Offline. Kegiatan ini diikuti oleh Teaching Factory Polinela secara Offline, dan untuk UMKM, Peternak, Petani secara online, kegiatan ini diikuti 190 peserta secara Online”.
Perwakilan Bank Indonesia Dyah Etika Widiyana Sari S.E mengatakan bahwa Bank Indonesia sebagai bank sentral untuk mencapai dan memelihara nilai rupiah. Terdapat tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya, yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran serta mengatur dan mengawasi perbankan.
Selanjutnya Pembantu Diirektur II, Ir. Ferziana M.P., mengatakan bahwa melalu Teaching Factory kegiatan kemahasiswaan bisa berjalan lebih baik lagi, kemudian mengharapkan agar Teaching Factory bisa menghasilkan produk yang bagus. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa menambah pengetahuan tentang sertifikasi dan perizinan produk, dengan harapan produk yang dihasilkan Teaching Factory bisa tersertifikasi halal, pirt, dan prima 3.
Pada Pelatihan Sertifikasi Produk dan Perizinan Produk ini terdapat dua sesi dengan empat narasumber. Untuk sesi pertama dengan narasumber pertama secara offline adalah apt. Nensiria Tarigan, S.Si., M.Kes dari Dinas Kesehatan Bandar Lampung, narasumber kedua adalah Drh. Sugeng Dwi Hastono dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi dari Bank Indonesia. Selanjutnya untuk sesi kedua dengan narasumber ketiga secara offline adalah Ir. Sukmawarni, MM., dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, dan narasumber keempat secara online Prof. Dr. Sobir dari Wakil Ketua Tim Penilai Pendaftaran Varietas Hortikultura.