Polinela, Rabu (07/04/2021). Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) menggelar acara Sidang Terbuka Senat Polinela dalam rangka Dies Natalis ke 37 dan Wisuda Sarjana Terapan & Diploma III secara luring di Ruang Sidang Utama dan secara daring melalui kanal youtube resmi Politeknik Negeri Lampung https://youtu.be/6fHJ2R7t7Eg.
Para tamu undangan yang biasanya akan diundang langsung untuk menyaksikan acara yang digelar di Gedung Serba Guna Polinela, namun kali ini harus menyaksikan dari jauh berlangsungnya acara. Acara sendiri di mulai pada pukul 08.30 WIB dan selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Dibuka oleh Ketua Senat Ir. Dedi Supriyatdi, M.P., dan dilanjutkan dengan penyampaikan sejarah Politeknik Negeri Lampung oleh Sekretaris Senat Dr. Irmayani Noer, S.P., M.Si,. Pada kesempatan tersebut beliau menjelaskan sekilas mengenai perjalanan Politeknik Negeri Lampung dari awal pendirian hingga keadaan tahun 2020.
Orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis Polinela ke 37 yang pertama disampaikan oleh Dr. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T. yang merupakan alumni D3 Manajemen Informatika Polinela dan meraih gelar Doktor pada Institut Teknologi Bandung, merupakan Tenaga Pendidik/Dosen Tetap pada Program Studi Manajemen Informatika di Polinela. pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Jawaban Society 5.0”. Orasi ilmiah kedua disampaikan oleh Dr. Fitriani, S,P., M.E.P., yang memperoleh gelar Doktor pada Universitas Lampung, saat ini menjadi dosen tetap pada Program Studi Agribisnis Pangan di Polinela. Tema orasi ilmiah yang disampaikan “Produksi Kopi Berkelanjutan: Pendekatan Ekonomi Kelembagaan.
Dalam rangkaian Sidang Senat dalam rangka Dies Natalis ke 37 juga dilaksanakan penanda tanganan MoU Polinela dengan Mitrastudi yaitu dengan Universitas Terbuka dan MoU dengan CV.PIND (Pijar Insan Indonesia). Penanda tanganan MoU Pihak Polnela oleh Direktur, Dr. Sarono, M.Si, sedangkan dari Universitas Terbuka oleh Direktur UPBJJ Universitas Terbuka Dra. Sri Ismulyaty, M.Si., dan dari CV.PIND (Pijar Insan Indonesia) oleh Insan Gunawan, S.T. selaku Direktur. Ruang lingkup nota kesepahaman dengan Universitas Terbuka meliputi: peningkatan pendidikan dan kompetensi sumber daya manusia;, peningkatan dan pengem-bangan penelitian;, pengabdian kepada masyarakat; serta kegiatan lain yang disepakati. Sedangkan ruang lingkup nota kesepahaman dengan CV.PIND (Pijar Insan Indonesia) meliputi: Pendididikan dan pelatihan yaitu penyediaan SDM yang berpengalaman industri sesuai kebutuhan yang tercantum di dalam kurikulum untuk mengajar di Program Studi Mekanisasi Pertanian, Penelitian bersama (joint research), serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang mekanisasi pertanian (Agricultural Engineering).
Penyelenggaran wisuda yang dilaksanakan bersamaan dengan Upacara Dies Natalis ke 37 merupakan wisuda ke 39 sejak berdirinya Polinela atau yang ke 29 sejak Polinela dinyatakan mandiri sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam laporannya Pembantu Direktur I Dwi Puji Hartono, S.Pi. MSi., membacakan Surat Keputusan Direktur Polinela Nomor: 297/PL15/KPTS/2021 tanggal 23 Maret 2021 tentang Kelulusan mahasiswa Sarjana Terapan dan Ahli Madya Tahun Akademik 2020/2021. Jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 149 orang yang berasal dari 5 Jurusan dan tersebar pada 3 Program Studi Program Sarjana Terapan sebnayak 48 orang dan 9 Program Studi Program Diploma III sebanyak 101 orang. Dengan dikukuhkan kelulusan mahasiswa periode 7 April 2021 Tahun Akademik 2020/2021, maka jumlah Lulusan Sarja Terapan (S1 Terapan) dan Ahli Madya (D3) maka sejak tahun 1992 sampai saat ini jumlah lulusan Polinela menjadi 9.323 orang.
Upacara Pengukuhan wisudawan dilakukan oleh Direktur. Dalam sambutannya Direktur menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan do’a kepada Politeknik Negeri Lampung pada Dies Natalis yang ke 37 tahun 2021. Saat ini Polinela telah memiliki 24 Teaching Factory sebagai sarana kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa dan masyarakat. Dengan adanya Teaching Factory, mampu meningkatan mutu dan kompetensi lulusan Polinela. Kerjasama yang dilakukan dengan dunia industri dan dunia usaha telah mencapai 200, dengan dilakukakanya kerjasama tersebut diharapkan dapat mempercepat penyesuaian kurikulum yang dapat disesuaikan dengan dunia usaha dan dunia industri.