Polinela, Selasa (10/10/2023). Seorang dosen dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) jurusan Teknologi Pertanian program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri bernama Rahmat Hidayat, S.Si., M.Si. berhasil meraih penghargaan penerimaan bantuan insentif artikel ilmiah internasional bereputasi dosen vokasi tahun 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas artikelnya yang berjudul “Pendekatan Sintesis Hijau untuk Menghasilkan Nanokomposit TiO2/rGO sebagai Sensor Voltametri untuk Memantau Tingkat Jejak Bisphenol-A.”
Dalam artikelnya, dosen tersebut mengusulkan pendekatan sintesis hijau, yang ramah lingkungan, untuk menghasilkan nanokomposit TiO2/rGO (Titanium Dioxide/Reduced Graphene Oxide) yang digunakan sebagai sensor voltametri. Sensor ini memiliki kemampuan untuk memantau tingkat jejak Bisphenol-A, senyawa kimia yang umumnya digunakan dalam produksi plastik dan memiliki potensi dampak buruk pada kesehatan manusia.
Metode sintesis hijau yang diusulkan oleh dosen tersebut tidak hanya efisien dalam penggunaan bahan dan energi, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan sensor voltametri ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan deteksi Bisphenol-A dalam jumlah yang sangat kecil, membantu memantau keamanan produk-produk konsumen sehari-hari.
Dalam tanggapannya terhadap penghargaan ini, dosen tersebut menyatakan, “Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini dan berterima kasih kepada Politeknik Negeri Lampung yang memberikan dukungan penuh dalam penelitian saya. Harapan saya adalah bahwa penemuan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan, serta merangsang inovasi di bidang sains dan teknologi.”
Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Politeknik Negeri Lampung tetapi juga memperkuat reputasi institusi tersebut dalam menghasilkan penelitian berkualitas tinggi yang memiliki dampak nyata pada masyarakat dan lingkungan.
