Polinela, Senin (25/03/2024). Tim Ekosistem Kemitraan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), yang diwakili oleh Kresna S. Usodri, S.P., M.Si., dan Rizky Rahmadi, S.P., M.P., bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, menggelar Forum Group Discussion (FGD) pada Jum’at, 22 Maret 2024. Tujuan utama FGD ini adalah untuk merumuskan strategi pembangunan pendidikan vokasi hingga tahun 2025, membahas RPJP ketenagakerjaan Vokasi, serta menguraikan rencana pengembangan pendidikan vokasi di Lampung.
Kegiatan dihadiri oleh Ir. Andrya Yunila Hastuti, M.Si., selaku Kepala Bidang Perencanaan Makro, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Bappeda Provinsi Lampung, bersama dengan kelompok kerja Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 Provinsi Lampung. Diskusi mendalam dilakukan untuk mencari langkah-langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di daerah tersebut.
Salah satu fokus utama dalam FGD adalah penguatan kerjasama antara Polinela dan Bappeda Provinsi Lampung dalam merancang kebijakan dan program-program pendidikan vokasi yang tepat sasaran. Menurut Andrya Yunila Hastuti, kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah sangat penting dalam menciptakan sistem pendidikan vokasi yang efektif dan berkelanjutan.
Diskusi juga membahas tentang peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendidikan vokasi, peningkatan kualitas tenaga pengajar, serta upaya untuk mendekatkan pendidikan vokasi dengan dunia industri melalui program magang dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal maupun nasional.
Tim Ekosistem Kemitraan Polinela menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya pembangunan pendidikan vokasi di Provinsi Lampung. Dengan kerjasama yang baik antara Polinela, Bappeda Provinsi Lampung, dan pihak terkait lainnya, diharapkan Polinela dapat berperan aktif dalam mencetak lulusan-lulusan vokasi yang siap bersaing di pasar kerja.
Melalui kesepakatan dan komitmen dari berbagai pihak terkait, diharapkan pembangunan pendidikan vokasi di Provinsi Lampung akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut hingga tahun 2025 dan masa yang akan datang.
