Polinela, Kamis (22/02/2024). Analianasari, S.TP., M.T.A., dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela), jurusan Teknologi Pertanian, program studi Pengembangan Produk Agroindustri (PPA), melaksanaan Ujian Terbuka (Promosi) Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Lampung. Pada ujian tersebut, Analianasari disertasinya berjudul “Pemetaan Kemometri Profil Sensorik Kopi dan Sifat Fisikokimia Varietas Kopi Lokal dengan Metode Pengolahan Pascapanen Berbeda.”
Dalam disertasinya, Analianasari meneliti secara cermat mengenai pemetaan kemometri profil sensorik kopi serta sifat fisikokimia dari berbagai varietas kopi lokal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengolahan pascapanen yang berbeda, yang mana hasilnya diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap karakteristik dan kualitas kopi lokal.
Ujian terbuka yang dilaksanakan di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung menjadi momentum penting bagi Analianasari untuk mempresentasikan hasil penelitiannya kepada para penguji dan masyarakat ilmiah. Dalam sesi promosi tersebut, Analianasari berhasil memberikan paparan yang jelas dan komprehensif mengenai metodologi penelitian, temuan utama, serta implikasi dari hasil penelitiannya.
Prestasi yang diraih oleh Analianasari menjadi kebanggaan karena dengan bertambahnya jumlah dosen bergelar Doktor akan menambah nilai mutu pendidikan di Polinela. Dengan penelitiannya yang inovatif dan relevan dengan perkembangan sektor pertanian, Analianasari diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan pengembangan produk agroindustri, khususnya dalam industri kopi lokal.
Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Analianasari. “Pencapaian ini menunjukkan dedikasi dan komitmen Analianasari dalam menghasilkan penelitian berkualitas tinggi yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan produk agroindustri. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa dan dosen lainnya untuk terus mengembangkan riset yang berdaya saing tinggi,” ujar Prof Sarono.
Dengan demikian, keberhasilan Analianasari dalam menghadapi ujian terbuka ini tidak hanya mencerminkan kualitas dan kompetensi akademiknya, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai seorang peneliti yang berpotensi besar dalam mengemban peran penting dalam pengembangan ilmu pertanian di Indonesia.
