Polinela, Kamis (22/12/2022). Dalam rangka mewujudkan kompetensi global para Dosen Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyelenggarakan program kompetitif Sertifikat Kompetensi dan Magang Bersertifikat tahun 2022. Program ini dilaksanakan di dalam dan luar negeri dengan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Pada tanggal 5 November 2022 di Ballroom Hotel Anara, Bandara Soekarno Hatta, dilaksanakan pelepasan dan pemberangkatan untuk 82 dosen vokasi ke Inggris dan Amerika Serikat yang dihadiri langsung oleh Plt. Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi (Saryadi) beserta Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya (KLSD) Pendidikan Tinggi Vokasi (Henri Tambunan). Turut hadir dalam juga perwakilan Kedutaan Besar Amerika di Indonesia yang diwakili oleh Randall Martin, Technical Lead-Institutional Management, USAID Teman LPDP, dan Vice Rector for Academic Affair University of Rhode Island, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Pada acara tersebut terpilih peserta termuda untuk menerima simbolis penyerahan visa, yaitu Meyliana Astriyantika S.Hut., M.Si yang merupakan Dosen Program Studi D3 Perjalanan Wisata Polinela. Meyliana adalah salah satu dari 18 peserta yang lolos sertifikasi profesi di City of Glasgow College, Skotlandia, UK untuk mengikuti rangkaian kegiatan selama 4 minggu (07 November – 03 Desember 2022) terkait manajemen institusi kampus vokasi. Kegiatan ini mengusung tema Developing Professional Competence for Vocational Education Lecturers.
Meyliana memaparkan bahwa rangkaian kegiatan selama 4 minggu tersebut memberikan banyak sekali pemahaman terkait bagaimana pengelolaan sebuah kampus, khususnya vokasi. Beberapa fakultas di City of Glasgow College masih related dengan program studi yang ada di Polinela. Penjelasan dari berbagai narasumber maupun trainer cukup kompleks mulai dari bagaimana perekrutan mahasiswa, pengelolaan alumni, teaching factory, fasilitas kampus, mitra industry, serta kerja sama lintas institusi dan antar negara. “Bagian khusus kerja sama ini yang saya lakukan pendekatan dari awal agar menjadi salah satu capaian untuk luaran nyata bagi Polinela” ujar Meyliana.
Pada minggu ke 3 sampai 4 program, draft kerja sama dimatangkan oleh kedua instansi tersebut, sehingga pada acara graduation dan closing ceremony dilaksanakan simbolis penandatanganan dan penyerahan dokumen kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Polinela dengan City of Glasgow College, Skotlandia. Isi kerjasama tersebut antara lain pertukaran siswa, pertukaran dosen dan staf dibidang Riset dan jaringan bersama Partisipasi dalam seminar dan pertemuan akademik, pertukaran bahan akademik dan informasi lainnya yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
“Semoga Polinela terus mengembangkan kerja sama aktif dengan berbagai institusi dalam maupun luar negeri sehingga link and match serta keterbaharuan system pengajaran dapat terimplementasikan dengan baik” sambungnya.
