Polinela, Jum’at (21/03/2025). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah dengan berpartisipasi aktif dalam Forum Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Balai Keratun 3, Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung.
Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., hadir dalam forum ini sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan vokasi dan inovasi teknologi pertanian. Forum ini diinisiasi oleh Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Lampung sebagai wadah diskusi antara pemerintah, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya guna menyusun kebijakan strategis pembangunan daerah.
Kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, S.P., M.T., yang menjelaskan substansi kebijakan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026. Dalam laporan tersebut, disampaikan bahwa forum ini menjadi momentum strategis untuk menghimpun aspirasi dan masukan dari berbagai pihak guna memastikan perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Selanjutnya, Gubernur Lampung yang diwakili oleh (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Muhammad Firsada, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha dalam membangun Provinsi Lampung yang lebih maju.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan berbagai perspektif dari akademisi, praktisi, dan perwakilan sektor industri. Dalam kesempatan ini, Polinela turut memberikan masukan strategis terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi teknologi guna mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung.
Sebagai lembaga pendidikan vokasi, Polinela menekankan pentingnya link and match antara dunia pendidikan dan industri, sehingga lulusan dapat langsung berkontribusi dalam pembangunan daerah. Selain itu, inovasi di bidang teknologi pertanian juga menjadi salah satu poin yang disampaikan untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian di Lampung.
Sebagai penutup, kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara Forum Konsultasi Publik sebagai bentuk komitmen bersama dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan keikutsertaan dalam forum ini, Polinela terus memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan vokasi yang berkontribusi nyata dalam mencetak SDM unggul serta mendukung kebijakan pembangunan daerah melalui inovasi dan riset terapan yang berdampak langsung bagi masyarakat dan dunia industri.
