Polinela, Selasa (22/12/2020). Mahasiswa Pascasarjana Magister Terapan Ketahanan Pangan (MTKP) Polinela melakukan Praktik Lapang di Integrated Mulya Farm Pesawaran dan Pekon Kediri Pringsewu untuk melakukan pengamatan dan diskusi kepada kelompok tani mengenai program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). (12/12/2020)
Praktik Lapang merupakan kegiatan praktikum pada Prodi MTKP. Praktik lapang dilakukan dengan tujuan: (1) agar mahasiswa dapat melakukan pengamatan dan mempelajari berbagai bentuk penerapan kebijakan ketahanan pangan; (2) menambah wawasan kepada mahasiswa tentang pertanian berkelanjutan dan kaitannya dengan ketahanan pangan dalam jangka panjang; (3) mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai persoalan yang dihadapi terkait dengan ketahanan pangan baik di tingkat rumah tangga, pemerintah, maupun usaha dan industri. Dengan demikian para mahasiswa memperoleh wawasan terkait implementasi beberapa mata kuliah yang saling terintegrasi antara teori dan praktik sehingga memperoleh pemamaham yang lebih mendalam.
Integrated Mulya Farm, terletak di Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Usaha yang dijalankan adalah integrasi tanaman dan ternak kambing etawa dan sapi perah. Pemanfaatan limbah tanaman sebagai bahan tambahan pakan ternak, serta pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai tambahan input eksternal bagi tanaman. Integrasi hulu-hilir sejak budidaya hingga pengolahan hasil (susu kambing dan susu sapi segar).
Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa/Pekon Kediri, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu merupakan suatu program Kementerian Pertanian yang menginisiasi optimalisasi pemanfaatan pekarangan. Pekarangan dimanfaatkan dengan menanam berbagai tanaman pangan lokal secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang beragam. Termasuk upaya intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan desa dan lahan terbuka. Prinsip dasar KRPL selain untuk pemanfaatan pekarangan dan diversifikasi pangan lokal juga untuk konservasi sumberdaya genetik pangan dengan menjaga kelestariannya melalui kebun/bibit desa menuju peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Pengelola PPs MTKP Polinela, Dr. Irmayani Noer, S.P., M.Si. mengatakan bahwa Praktik Lapang bagi mahasiswa pasca sarjana (vokasi) sangat penting dilakukan untuk mengintegrasikan kegiatan praktik di kampus dan di lapangan. Melalui kegiatan tersebut mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran dan kemampuan praktis yang menginspirasi mereka untuk mengabdikan diri di masyarakat. “Praktik Lapang merupakan strategi memperkuat pemahaman teoritis dan praktis bagi mahasiswa,” ujar Irmayani saat mendampingi mahasiswa dalam kegiatan Praktik Lapang.
Mahasiswa terlihat senang dan bersemangat dalam mengikuti PL ini. Azul Jumaza, salah seorang mahasiswa memberikan testemoninya terkait PL tersebut “Pendapat saya, Praktik Lapang sangat baik dilaksanakan agar kami para mahasiswa dapat melihat secara langsung praktik usaha yang dilakukan oleh warga masyarakat di desa-desa yang unggul dan berkembang seperti yang di praktikkan oleh warga masyarakat di Pekon Kediri dan Integrated Mulya Farm. Dengan adanya Praktik Lapang ini kami dapat memahami penerapan ilmu yang didapatkan dengan praktik baik di masyarakat, pemerintah, dan dunia industri dan usaha.Humas*.