Polinela, Senin (06/06/2022). Program Studi D3 Teknologi Pangan mengundang narasumber yang berasal dari Universiti Malaysia Sabah, Assoc. Prof. Dr. Nurul Huda, dengan keahlian bidang Food Science and Nutritions dalam kegiatan “Arah dan Pengembangan Program Studi Teknologi Pangan menuju Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pangan”. Selama penyelenggaraan kegiatan, beliau memberikan banyak gambaran terkait program dan jenjang pendidikan yang ada di Malaysia khususnya dalam bidang Teknologi Pangan. Beliau menuturkan bahwa di Malaysia, Teknologi Pangan dapat ditempuh dimulai dari Certificate atau setara dengan D2, kemudian Diploma, Undergraduate, Master dan Doctor of Philosophy in Food Science and Technology. Selain itu, beliau juga membahas mengenai kurikulum Food Science di Malaysia yang mengacu pada Institute of Food Technologist (IFT), apabila universitas memiliki sertifikat dari IFT maka kurikulumnya diakui dan akan memudahkan untuk melanjutkan pendidikan ke seluruh dunia.
Assoc. Prof. Dr. Nurul Huda menjelaskan bahwa program studi Teknologi Pangan itu harus memiliki ciri khas yang mana hal tersebut merupakan kekuatan dari program studi itu sendiri sehingga menjadi pembeda dengan program studi serumpun lainnya. Hal tersebut adalah sumber daya alam yang merupakan potensi daerah dan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini sesuai dengan hal yang sedang dirancang oleh D3 Teknologi Pangan dalam proses upgrading menuju D4 Teknologi Rekayasa Pangan.
Dr. Ir. Nurbani Kalsum, M.Si. sebagai ketua pelaksana kegiatan dalam laporannya mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini bisa menjadi awal terbukanya Kerjasama dalam hal Pendidikan, Penelitian maupun Peningkatan kualitas dosen, salah satunya dalam hal studi lanjut Doktoral. Workshop ini diikuti oleh 10 dosen Program Studi Teknologi Pangan. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat dan penambahan wawasan terkait dengan proses upgrading D4 Teknologi Rekayasa Pangan.
