Polinela, Selasa (29/04/2025). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengukuhkan Prof. Dr. Nurhayati, S.Pt., M.Si. sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan. Pengukuhan dilakukan dalam rangkaian Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-41, yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. didampingi Ketua Senat Polinela, Ir. Zainal Mutaqin, M.Si. yang secara resmi mengukuhkan gelar Guru Besar kepada Prof. Nurhayati. Hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan, anggota senat, dosen, mahasiswa, mitra industri, serta tamu undangan dari berbagai kalangan akademisi dan profesional.
Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Potensi PROFOBIS (Produk Fermentasi Campuran Onggok dan Bungkil Inti Sawit) sebagai Feed Additive Alami dan Bahan Pakan Alternatif Untuk Ternak Unggas”,
Prof. Nurhayati memaparkan hasil riset mendalam mengenai pemanfaatan limbah agroindustri sebagai solusi alternatif dalam mengatasi ketergantungan terhadap bahan pakan konvensional, sekaligus menjawab tantangan keberlanjutan dalam industri peternakan unggas.
“Inovasi ini tidak hanya berkontribusi terhadap efisiensi biaya produksi pakan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung peternakan ramah lingkungan dan berbasis sumber daya lokal,” ungkap Prof. Nurhayati dalam orasinya.
PROFOBIS merupakan hasil fermentasi kombinasi antara onggok (limbah dari pengolahan singkong) dan bungkil inti sawit, yang mengandung nutrisi tinggi dan menunjukkan potensi sebagai feed additive alami pengganti antibiotik, yang saat ini tengah menjadi perhatian global dalam sektor peternakan modern.
Dalam sambutannya, Prof. Sarono menyampaikan rasa bangga atas capaian akademik Prof. Nurhayati, serta menyatakan bahwa keberadaan Guru Besar di lingkungan Polinela akan memperkuat kapasitas riset dan pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam bidang-bidang strategis yang mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.
“Kehadiran Guru Besar seperti Prof. Nurhayati merupakan aset penting bagi pengembangan pendidikan vokasi berbasis riset dan inovasi. Ini adalah langkah besar Polinela menuju institusi pendidikan vokasi unggul berkelas dunia,” tegas Prof. Sarono.
Pengukuhan ini menjadi bagian dari puncak peringatan Dies Natalis ke-41 Polinela, yang mengusung tema “Inovasi dan Kolaborasi Menuju Pendidikan Vokasi Unggul”. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen Polinela dalam mencetak tenaga profesional unggul melalui penguatan tridharma perguruan tinggi yang berorientasi pada kebutuhan industri dan masyarakat.
Kegiatan turut dimeriahkan dengan penampilan seni budaya mahasiswa dan pameran hasil riset unggulan Polinela, menunjukkan semangat kolaborasi lintas bidang dalam mendorong kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia.