Kegiatan

Penguatan Kepemimpinan, Polinela Gelar Leadership Session bagi Bakal Calon Direktur

Polinela, Selasa (29/04/2025). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui Panitia Pemilihan Direktur Periode 2025–2029 menyelenggarakan kegiatan Leadership Session (In-house Training) bagi para bakal calon direktur. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penjaringan yang ditetapkan melalui Rapat Pleno Senat Polinela pada 10 Maret 2025, yang menghasilkan 12 dosen sebagai bakal calon direktur.

Diselenggarakan pada Jumat, 25 April 2025 di Ruang Sidang Utama Polinela, Leadership Session bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan berbasis tata kelola yang baik, membangun soliditas tata pamong, serta menumbuhkan semangat perjuangan dan kolaborasi demi kemajuan Polinela. Kegiatan dibuka oleh Ketua Senat Polinela, Ir. Zainal Mutaqin, M.Si., dan menghadirkan tiga narasumber utama:

  1. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. dengan tema Leadership Membangun Budaya Unggul,
  2. Prof. Dr. Ir. R.A. Bustomi Rosadi, M.Sc. dengan tema Efektivitas Manajemen Partisipatif Berbasis Kinerja,
  3. Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. dengan tema Strategi Komunikasi Efektif dan Manajemen Krisis.

Dalam paparannya, Prof. Muhajir Utomo menekankan pentingnya membangun budaya unggul berdasarkan lima prinsip: integritas, etika akademik, inklusivitas, responsibilitas, dan demokratisasi. Menurutnya, integritas akademik menjadi pondasi utama dalam menjaga keberlanjutan budaya unggul di lingkungan perguruan tinggi.

Sementara itu, Prof. Bustomi Rosadi menyoroti pentingnya penerapan manajemen partisipatif berbasis kinerja. Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin Polinela harus mampu mengelaborasi seluruh elemen organisasi guna mencapai indikator kinerja utama (IKU) yang telah ditetapkan, berlandaskan siklus penjaminan mutu pendidikan tinggi.

Pada sesi terakhir, Prof. Sarono menggarisbawahi pentingnya perencanaan strategis yang terintegrasi dengan Rencana Strategis (Renstra) Polinela 2025–2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Polinela 2020–2045. Menurutnya, pimpinan harus memiliki visi futuristik dalam menyusun rencana kerja organisasi demi mewujudkan cita-cita besar Polinela ke depan.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan dokumen pernyataan kesediaan dari masing-masing peserta untuk dicalonkan menjadi Direktur Polinela Periode 2025–2029.

Adapun 12 bakal calon Direktur Polinela yang mengikuti Leadership Session ini adalah:

  1. Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si.
  2. Dr. Imam Sofi’i, S.T.P., M.Si.
  3. Didik Kuswadi, S.T.P., M.Si.
  4. Dr. Irmayani Noer, S.P., M.Si.
  5. Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs.
  6. Arief Makhsun, S.E., M.S.Ak.
  7. Iskandar Zulkarnain, S.T., M.T.
  8. Dr. Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si.
  9. Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., IPM., ASEAN Eng.
  10. Dr. Rakhmawati, S.Pi., M.Si.
  11. Agung Adi Candra, S.Kh., M.Si.
  12. Dr. Ir. Desi Maulida, S.P., M.Si.

Diselenggarakan pada Jumat, 25 April 2025 di Ruang Sidang Utama Polinela, Leadership Session bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan berbasis tata kelola yang baikMelalui kegiatan ini, Polinela berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang siap membawa institusi menuju kemajuan berkelanjutan.