Audiensi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian di Polinela
Berita

Audiensi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian di Polinela

Polinela, Selasa (09/02/2021). Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian melakukan Audiensi di Politeknik Negeri Lampung (Polinela) pada hari Jum’at, 05 Februari 2021 pukul 13.00 WIB yang bertempat di Ruang Sidang Utama Polinela.

Tim dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dalam kunjungan ini dipimpin oleh Dr. Idha Widi Arsanti, SP., MP. Selaku Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, dengan beranggotakan 3 orang yaitu: Debby Arthi Laviandhy, SE Jimmy RH Sinaga, S Pt., dan Andriwan, A.Md. Dalam kesempatan tersebut tim disambut oleh Pembantu Direktur I Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si, yang didampingi oleh Dr. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T., selaku Kepala Puskom, dan Kepala UP2AI Rusmianto, S.E., M.Si.

“Diharapkan dengan adanya kunjungan kerja ini banyak ilmu yang didapat oleh kedua belah pihak dan mempererat silaturahmi antara Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dengan Politeknik Negeri Lampung” kata Pudir I dalam sambutannya.

Dr. Idha Widi Arsanti, SP., MP. selaku Kepala Pusat Pendidikan Pertanian menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polinela yang sudah menyambut baik rombongan. Dalam kesempatan ini disampaikan pula maksud tujuan dari kunjungan dinas yang dilakukan, diantaranya adalah audiensi tentang system pembelajaran sekolah vokasi di Politeknik Negeri Lampung, dan berharap dengan kunjungan ini dapat memperoleh ilmu bagaimana cara menggunakan Learning Management System (LMS) yang terdapat di Politeknik Negeri Lampung.

Mereka menilai bahwa Politeknik Negeri Lampung sebagai salah satu kampus vokasi yang berhasil menerapkan pembelajaran daring baik secara syncronus maupun asychronus. Tim Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian berencana membangun sistem pembalajaran daring dan membutuhkan hal apa saja dari sisi infrastruktur sampai monitoring yang perlu diterapkan di perguruan tinggi vokasi Kementan yaitu Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, dan Politeknik Pembangunan Pertanian yang berada di Indonesia.