Teaching Industry di Lab THP Polinela
Kegiatan Mahasiswa

Teaching Industry di Lab THP Polinela

Polinela, Selasa (02/03/2021). Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian (Lab THP) Polinela mulai tahun ini telah meluncurkan program Magang Teaching Industry (TI) bagi mahasiswa semester I dan III. Program ini merupakan program rutin yang digagas melalui Hibah PPPTV tahun 2020 yang diperoleh Program Studi di D3 Teknologi Pangan (TEPA) Polinela. Fokus kegiatan ini bertumpu pada peningkatan kompetensi mahasiswa pada keterampilan analisis mutu pangan dan kesehatan dengan durasi yang bervariasi sesuai semester yang ditempuh masing-masing kelompok mahasiswa. Durasi pelaksanaan magang TI selama masa pandemi Covid 19 hanya berlangsung selama 2 minggu untuk setiap kelompok mahasiswa. Selanjutnya kegiatan ini dirancang sehingga dapat dikonversi menjadi 2 SKS yang terintegrasi di dalam kurikulum Program Studi D3 TEPA.

Teaching Industry di Lab THP Polinela
Teaching Industry di Lab THP Polinela

Teaching Industry pertama telah dilakukan pada libur semester ganjil, bulan Februari 2021. Kegiatan Teaching Industry dibagi menjadi 2 termin, yaitu termin 1 (1 – 12 Februari 2021) diikuti oleh 7 orang mahasiswa), sedangkan termin 2 (15 – 26 Februari 2021) diikuti oleh 10 orang mahasiswa.

Lebih lanjut, Teaching Industry analisis mutu pangan dan kesehatan masyarakat merupakan sarana pembelajaran berupa aktivitas pelaksanaan analisa laboratorium di Lab THP Polinela yang didesain khusus sesuai dengan kondisi laboratorium di industri. Teaching Industry ini akan memiliki fungsi-fungsi utama antara lain: 1) sebagai sarana pembelajaran dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang analisis mutu pangan dan kesehatan masyarakat, 2) sebagai sarana hilirisasi hasil penelitian dan pengembangan di bidang analisis mutu pangan dan kesehatan masyarakat, dan 3) sarana untuk mengintensifkan kerjasama dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) serta masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan hardskill (kemampuan motorik) dan softskill (kemampuan kognitif dan sikap) mahasiswa akan lebih terasah sehingga memenuhi keinginan IDUKA dan masyarakat.