Polinela, Kamis (05/06/2025). Panitia Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar tahapan penting dalam proses pemilihan direktur periode 2025–2029, yakni Penetapan Nomor Urut Bakal Calon Direktur, yang dilangsungkan di Ruang Sidang Utama Polinela.
Acara ini dihadiri oleh para bakal calon direktur, anggota senat, panitia pemilihan. Kegiatan diawali dengan pengarahan dari Ketua Panitia Pemilihan, Ir. Ismadi Raharjo, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses pengambilan nomor urut dilakukan secara terbuka, objektif, dan mengedepankan asas keadilan serta demokrasi kampus.
“Tahapan ini merupakan bagian dari proses penjaringan pemimpin yang akan memimpin Polinela lima tahun ke depan. Mari kita jaga kondusifitas, profesionalisme, dan integritas akademik dalam setiap langkah pemilihan ini,” ujar Ismadi dalam sambutannya.
Setelah pengarahan teknis, para bakal calon secara bergiliran mengambil undian nomor urut berdasarkan urutan kehadiran. Hasil pengambilan nomor urut diumumkan secara terbuka di hadapan seluruh peserta rapat. Adapun hasil pengundian nomor urut adalah sebagai berikut:
- Irmayani Noer, S.P., M.Si.
- Ir. Beni Hidayat, M.Si.
- Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs.
- Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si.
Para kandidat telah mengumpulkan dokumen visi dan misi sebagai bagian dari syarat administratif yang ditetapkan Senat Polinela. Dokumen tersebut diserahkan baik dalam bentuk cetak maupun digital.
Dalam suasana yang tertib dan hangat, para calon menyampaikan apresiasi terhadap keterbukaan proses yang dijalankan oleh panitia dan berkomitmen mengikuti seluruh tahapan dengan penuh semangat kontribusi bagi kemajuan Polinela.
Sebagai penutup, panitia menyusun dan menandatangani berita acara penetapan nomor urut bakal calon, yang kemudian akan digunakan sebagai dasar penyusunan agenda kampanye visi-misi dan pemilihan akhir oleh Senat Polinela. Tahapan selanjutnya adalah penyampaian visi dan misi oleh para calon, yang akan menjadi forum penting dalam memperkenalkan arah kepemimpinan dan gagasan strategis mereka untuk Polinela ke depan.