Polinela, Selasa (14/02/2023). Program Studi Teknologi Rekayasa Internet / Internet Enginering Technology (IET) Polinela mengadakan diskusi untuk membahas pembentukan sebuah Industrial Lab, Teaching Factory dan Digital Village. Diskusi ini dihadiri oleh para dosen dan pihak industri internet service provider GREENET Indonesia, yang bekerjasama untuk membahas cara terbaik untuk mengimplementasikan ide ini.
Teaching Factory merupakan sebuah fasilitas yang menggabungkan praktik dan pendidikan, memungkinkan mahasiswa untuk mempraktikkan keterampilan dan ilmu yang didapatkan di kelas dengan mengerjakan proyek industri yang sesungguhnya. Sedangkan Industrial Lab adalah sebuah laboratorium yang fokus pada aplikasi praktis dan riset dalam bidang industri.
Zuriati, M.Kom (Kaprodi IET) mengatakan industrial lab juga dapat menjadi tempat untuk melakukan uji coba dan validasi dalam bidang teknik, serta melakukan riset dan pengembangan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri sehingga selaras kampus dengan DUDIKA. Selain itu untuk meningkatkan peranan pendidikan tinggi di masyarakat, prodi IET juga merencanakan program Digital Village sebagai implementasi keahlian dan ilmu yang didapat dari Teaching Factory dan Industrial Lab.
Dalam diskusi tersebut, para peserta membahas berbagai hal termasuk desain fasilitas, sumber daya yang dibutuhkan, dan strategi pemasaran untuk menarik perusahaan untuk bekerjasama. Para dosen sangat antusias dengan prospek pembentukan Industrial Lab, Teaching Factory dan Digital Village. Mereka berharap dapat memulai kegiatan secepat mungkin.
“Sebagai program studi yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis, kami sangat bersemangat untuk memiliki fasilitas seperti Industrial Lab, Teaching Factory dan Digital Village yang dibangun bersama industri dan masyarakat” menurut Imam Asrowardi, M.Kom, kepala lab jaringan komputer Polinela. “Kami yakin bahwa ini akan menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi calon mahasiswa kami dan industri kami.” Tegas Imam.