Berita

Polinela Terpilih Sebagai Perguruan Tinggi Vokasi Pengampu Program Penguatan Ekosistem Kemitraan

Polinela, Senin (28/08/2023). Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. menandatangani kontrak sebagai Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Pengampu Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi berbasis Potensi Daerah, pada Selasa, 22 Agustus 2023, di Millenium Hotel Sirih, Jakarta.

Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. menandatangani kontrak sebagai Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Pengampu Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi berbasis Potensi Daerah.

Program ini merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang merupakan suatu langkah awal dalam mensinergikan antar Pendidikan vokasi, pemangku kepentingan daerah dan Dunia usaha.

Serta, dunia industry dalam mengembangkan potensi-potensi di daerah melalui kemitraan yang berkelanjutan. Program ini mendapatkan dukungan yang kuat dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam hal pendanaannya.

Selain itu, program ini juga mendapatkan dukungan dan apresiasi yang tinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bentuk Langkah membangun potensi-potensi yang ada didaerah dengan berbagai inovasi-inovasi yang sesuai dan berkelanjutan.

Politeknik Negeri Lampung menjadi salah satu PTV pengampu program yang terdapat pada skema pengembangan wilayah lampung dan Bengkulu bekerjasama dengan AKN Rejang Lebong dan Politeknik Raflesia Bengkulu.

Program ini sendiri melibatkan 65 Perguruan Tinggi Vokasi lainnya baik negeri maupun swasta yang terletak di 27 Provinsi di Indonesia. Kick Off Program secara Nasional dengan beberapa agenda penyesesuaian program telah dilaksanakan mulai dari tanggal (22-25/8/2023) bertempat di Millenium hotel Sirih Jakarta.

Pada acara tersebut, Direktur Jendral Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati menekankan pentingnya program ini adalah untuk mebangun suatu ekosistem yang sistematis yang tidak hanya terpusat di Jakarta tapi juga didaerah daerah dengan segala bentuk kekhasan dan potensi masing masing.

“Hal tersebut agar lebih mensinergiskan masing – masing PTV dengan Pemerintah dan Dunia Usaha dan Dunia Industri di daerah masing – masing,” terang Kiki.

Ketua Program Penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah Politeknik Negeri Lampung, Yana sukaryana, mengatakan bahwa pelatihan yang diselenggarakan di Jakarta tersebut memberikan gambaran yang jelas bagaimana menyusun langkah dan strategi dalam mengembangkan potensi di daerah Lampung dan Bengkulu.

Konsorsium yang dibentuk antara Politeknik Negeri Lampung (PTV Pengampu Program) dengan AKN Rejang Lebong dan Politeknik Rafflesia merupakan suatu Langkah dalam menggerakkan inovasi – inovasi lanjutan berbasis potensi di daerah Lampung dan Bengkulu.