Berita Kegiatan

Polinela, PW-ISPI Lampung dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Berdiskusi Dalam Peran Perbankan Dalam Dunia Usaha Peternakan

Polinela, Rabu (22/12/2021). PW-ISPI Lampung (Ikatan Insiyur dan Sarjana Peternakan Indonesia) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan diskusi Interaktif dengan tema “Peran Perbankan dan Lembaga Keuangan Dalam Mendukung Usaha Peternakan di Masa Pandemi covid 19 di Provinsi Lampung” dilaksanakan secara daring dan luring pada rabu (22/12) bertempat di Gedung Serba Guna Politeknik Negeri Lampung, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari MoU Antara ISPI Wilayah Lampung dengan Kampus Polinela.

Polinela - Diskusi Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia ISPI 1
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung membuka acara Diskusi

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Ir. Lili Mawarti, M.Si. Turut hadir pula organisasi profesi PDHI, Asohi, PPN, Pintar, dosen peternakan dari perguruan tinggi di Lampung (UNILA,UTB,UNU,dan UMKOM), mahasiswa Jurusan Peternakan, dan pelaku usaha pada bidang peternakan. Kegiatan diskusi ini diharapkan mampu membuka peluang dalam mendukung usaha peternakan pada masa pandemi covid-19 di Provinsi Lampung serta dapat mendorong perkembangan UMKM dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui kerjasama perbankan dan peternakan.

Menurut Ketua PW ISPI Lampung, Aris Susanto, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret 2020 lalu, membawa dampak tersendiri bagi pelaku usaha, termasuk di bidang peternakan.”Adanya pembatasan sosial masyarakat oleh pemerintah untuk memutus penyebaran virus Covid-19, turut mempengaruhi kegiatan usaha peternak. Tak jarang, peternak banyak yang merugi”, ujar Aris.

Dalam kondisi seperti itu, tentunya cash flow peternak dan para pengusaha yang bergerak di bidang peternakan akan terganggu, sehingga diperlukan support dari perbankan/lembaga keuangan untuk menyesuaikan kondisi keuangan dan cash flow peternak, untuk bertahan di tengah pandemi.

Anis menambahkan, kebutuhan konsumen pun meningkat, karena berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar. Karena itulah, bisnis peternakan tidak bisa dengan model yang lama, namun harus masuk ke model yang baru.
“Bisnis model baru memang butuh modal dan investasi. Investasi dan modal besar ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan lembaga keuangan atau perbankan, sehingga pemerintah harus membuat keputusan dan harus merubah peraturan-peraturan”, imbuh Aris. Melalui diskusi tersebut, lanjut Aris, pihaknya akan menggali informasi mengenai peran perbankan dan lembaga keuangan dalam mendukung usaha-usaha di sektor peternakan. Tak hanya itu, juga membantu memberikan informasi kepada masyarakat dan peternak, terkait program yang ada di perbankan dan lembaga keuangan untuk mendorong dan membangkitkan usaha di sektor peternakan di masa pandami “Selain tentunya juga membantu mencari model pembiayaan atau kredit yang sesuai dengan kebutuhan serta siklus usaha peternakan disaat pandemic”, imbuh Aris.

Menurut Aris, ribuan pelaku usaha – termasuk peternakan-akan merugi, salah satunya akibat dampak virus corona Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) telah membuat suatu kebijakan stimulus, yaitu untuk pembiayaan kepada UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di tengah pandemi Covid-19.

Stimulus pembiayaan tersebut meliputi program-program yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, seperti Kredi Usaha Rakyat (KUR), Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), dan Mekaar “Untuk itu, kami berharap, melalui diskusi interaktif ini, peternak maupun masyarakat umum bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya untuk kemajuan usaha peternakannya,” tutur Aris.

Kegiatan Diskusi Interaktif dihadiri oleh sejumlah pembicara yaitu Pembantu Direktur III Polinela Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si, Kepaln Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung Bambang Hermanto, S.P. M M Pimpinan Wilayah BRI Bandar Lampung Hari Pumnomo, Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi PKS Dr Ir H. Ahmad Junaidi Auly, MM,.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung
Diskusi Interaktif dengan tema “Peran Perbankan dan Lembaga Keuangan Dalam Mendukung Usaha Peternakan di Masa Pandemi covid 19 di Provinsi Lampung”

Dalam kesempatan tersebut terdapat kisah dari perjalanan usahanya Owner CV Gunung Harta yang merupakan peternak ayam petelur yaitu Tri Prabowo dan Suhadi Ketua KPT Maju Sejahtera yang merupakan peternak sapi. Kegiatan diskusi interaktif dipandu oleh Dwi Retno Mulyaningrung M.Sc., dalam kegiatan ini terdapat penandatanganan PKS (Perjanjian Kerjasama) antara Polinela dengan ISPI wilayah Lampung yang diwakili oleh Dr.Ir.Benny Hidayat, M.Si darı Polinela dan Aris Susanto, S.Pt. dari ISPI wilayah Lampung.