Polinela, Kamis (28/10/2021). Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura (TPTH) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan Workshop Penyelarasan Desain Pembelajaran Case Method dan Team Base Project secara daring via Zoom Meeting dan luring bertempat di Ruang Sidang Utama Polinela dengan tetap menerapkan protokol Covid-19. Kegiatan dihadiri oleh Ir. Hery Sutrisno, M.P. selaku Ketua Jurusan, Dosen, dan PLP dari Jurusan Budidaya Tanaman Pangan.
Rizka Novi Sesanti, S.P., M.P. selaku Ketua Pelaksana mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu 22 – 23 Oktober 2021, salah satu kegiatan dari beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Program Studi TPTH merupakan Program Kompetitif Kampus Vokasi tentang Pengembangan Program Sarjana Terapan Berbasis Industri.
Acara dibuka oleh Ir. Hery Sutrisno, M.P., dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa saat ini pendidikan vokasi harus link and match dengan dunia usaha dan dunia industri, syarat pertama terciptanya link and match antara vokasi dengan dunia industri adalah pembuatan kurikulum bersama dimana kurikulum tersebut harus disinkronisasi setiap tahun dengan industri untuk itu diperlukannya penyelarasan kurikulum pembelajaran.
Materi hari pertama disampaikan oleh Dwi Rahmawati, S.P., M.P. selaku Ketua Jurusan Produksi Pertanian Politeknik Negeri Jember. Materi yang disampaikan berjudul Penerapan Case Method dan Team Based Project dalam Proses Belajar Mahasiswa . Dalam materi tersebut disampaikan bahwa dalam pembelajaran Case Method dan Base Project diperlukan pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) karena merupakan panduan bagi dosen dalam pengampuan pembelajaran pada matakuliah, sebagai acuan bagi siklus perbaikan berkelanjutan, memberikan transparasi dan akuntabilitas dalam pembelajaran, lebih efisien dan efektif pada performa hasil belajar, dan menjadi ketercapaian hasil belajar.
Dihari kedua, materi diberikan oleh Ir. Priyo Cahyono, M.M.P., Ph.D. selaku Project Plantation Expert di PT. Great Giant Pineapple. Materi yang disampaikan terkait Profil Lulusan Perguruan Tinggi yang diharapkan Dunia Usaha Dunia Industri di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Beliau menyampaikan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 semua hal sudah menggunakan teknologi termasuk pembelajaran perkuliahan oleh karena itu kita dituntut untuk beradaptasi dengan teknologi. Kompetensi utama lulusan perguruan tinggi pertanian di Era Revolusi Industri 4.0 yang dibutuhkan yaitu: dapat memecahkan masalah yang komplek, dapat berfikir kritis, kreatif, kemampuan memanajemen, dapat berkoordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, kemampuan menilai dan mengambil keputusan, berorientasi mengedepankan pelayanan, memiliki kemampuan bernegosiasi, dan dapat mengembangkan kemampuan diri.
Kegiatan ini diadakan untuk mendukung peningkatan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di Program Studi TPTH agar selaras dengan Industri Hortikultura berbasis Smart Agriculture.