Polinela, Rabu (24/07/2024). Jurusan Perikanan dan Kelautan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan International Guest Lecture and Training of Marine Environment dari tanggal 22 hingga 29 Juli 2024. Kegiatan ini menghadirkan narasumber internasional Yannis Cuypers, Ph.D dari Laboratoire d’Oceanographie et du Climat (L’OCEAN), dan Masseret Estelle, Ph.D dari Marbec Universite de Montpellier. Topik yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Mixing and Stirring Impact on Primary Production, Measuring Physical Parameters and Microbiological Water Quality, and Processing CTD data using Python”.
Acara dibuka di Ruang Sidang Utama Polinela dan dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., Direktur Politeknik Negeri Lampung, serta Pindo Witoko, S.Pi., M.P., Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan Polinela. Hadir pula Wakil Direktur Bidang Kerjasama Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs, Pokja Kerjasama International Anwar Rahman, S.Pd., M.Pd., para Koordinator Program Studi, Dosen, Pranata Laboratorium Pendidikan, serta mahasiswa Jurusan Perikanan dan Kelautan Polinela.
Pindo Witoko, S.Pi., M.P., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dosen serta mahasiswa dalam bidang kelautan. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ilmu perikanan dan kelautan di Polinela.
Selanjutnya, acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerjasama internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan di Polinela. Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang kualitas air dan dampaknya terhadap produksi perikanan serta ekosistem laut.
Materi di hari pertama disampaikan oleh Yannis Cuypers, Ph.D mengenai “Mixing and Stirring Impact on Primary Production”. Ia membahas tentang pemetaan wilayah yang akan terdampak blooming alga, sebuah fenomena yang bisa mengganggu ekosistem laut.
Di hari kedua, Yannis Cuypers, Ph.D. bersama Masseret Estelle, Ph.D. menyampaikan materi lanjutan. Yannis Cuypers, Ph.D. membahas “Representing and Processing Data Using Python”, yang fokus pada aplikasi untuk mengumpulkan data kualitas air berdasarkan waktu pengamatan. Aplikasi bernama “Anaconda Navigator” ini dapat mempermudah pengolahan data kimia dan fisika perairan, membantu aquaculturist memprediksi kondisi terbaik untuk kegiatan budidaya. Selanjutnya, Masseret Estelle, Ph.D. menyampaikan topik “Water Quality / Aquatic Micro-organism”. Materi ini membahas toxic alga yang dapat menyebabkan blooming di perairan Indonesia dan memicu fenomena Red Tide yang sangat berbahaya bagi ekosistem perairan dan ikan.
Pada hari ketiga, peserta akan melakukan kunjungan ke Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung dan Keramba Jaring Apung (KJA) Polinela. Hari keempat akan diisi dengan Training Processing CTD using Python oleh Yannis Cuypers, Ph.D. dan Training Processing Water Quality Sample oleh Masseret Estelle, Ph.D.
Di hari kelima, kegiatan akan ditutup dengan tur laboratorium di Polinela, memberikan kesempatan kepada peserta untuk melihat langsung fasilitas dan peralatan yang digunakan dalam penelitian dan pembelajaran di bidang perikanan dan kelautan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi dosen dan mahasiswa serta memperluas wawasan mereka dalam bidang kelautan.