Berita

Polinela Adakan Penguatan Penjaminan Mutu Program Studi Menuju Akreditasi Internasional

Polinela, Senin (20/05/2024). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan Penguatan Penjaminan Mutu Program Studi dalam Penyusunan Dokumen Kurikulum Program Studi Menuju Akreditasi Internasional. Menghadirkan narasumber Ahmad Riyad Firdaus, S.Si., M.T., Ph.D., merupakan Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Negeri Batam (Polibatam). Kegiatan dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Polinela.

Menghadirkan narasumber Ahmad Riyad Firdaus, S.Si., M.T., Ph.D., merupakan Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Negeri Batam (Polibatam).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (P2MPP), para Ketua Jurusan beserta tim, serta para Koordinator Program Studi beserta tim yang ada di lingkungan Polinela. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat penjaminan mutu program studi di Polinela dalam rangka mempersiapkan diri menuju akreditasi internasional.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dan pembukaan oleh Direktur Polinela yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. Dalam sambutannya, Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas kurikulum dan penjaminan mutu di setiap program studi sebagai langkah strategis untuk mencapai standar internasional. Beliau menegaskan bahwa kerjasama dan komitmen seluruh civitas akademika sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Selain itu, beliau merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Wakil Direktur Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. Dalam sambutannya, Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas kurikulum dan penjaminan mutu di setiap program studi sebagai langkah strategis untuk mencapai standar internasional.

“Polinela berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan siap bersaing di kancah internasional. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap seluruh program studi dapat menyusun dokumen kurikulum yang sesuai dengan standar internasional, sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan di Polinela,” ujar Dwi Puji Hartono.

Ahmad Riyad Firdaus, S.Si., M.T., Ph.D., dalam materinya, membahas tentang tahapan dan persyaratan akreditasi internasional, kurikulum menuju akreditasi internasional, dan persiapan akreditasi The Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Beliau juga menjelaskan tentang persyaratan umum akreditasi internasional, di antaranya menjalankan Kurikulum Berbasis Hasil atau Outcome-Based Education (OBE) dan pemenuhan persyaratan administrasi sesuai dengan lembaga akreditasi.

“Pendidikan berbasis hasil atau Outcome-Based Education (OBE) berarti memfokuskan dan mengatur dengan jelas segala sesuatu dalam suatu sistem pendidikan seputar apa yang penting bagi semua pelajar agar dapat berhasil pada akhir pengalaman belajar mereka,” jelas Ahmad Riyad Firdaus, mengutip William G. Spady, yang dianggap sebagai bapak dari OBE.

Kegiatan ini berlangsung interaktif, dengan para peserta aktif berdiskusi dan bertanya seputar penyusunan dokumen kurikulum dan penjaminan mutu. Melalui kegiatan ini, diharapkan Polinela dapat semakin siap dan mantap dalam menghadapi proses akreditasi internasional, serta mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.