Kuliah Umum Perdana dan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Program Pascasarjana Magister (S2) Terapan
Berita Kegiatan

Kuliah Umum Perdana dan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Program Pascasarjana Magister (S2) Terapan Politeknik Negeri Lampung Tahun 2020

Polinela, Kamis (10/09/2020). Direktur Politeknik Negeri Lampung Dr. Sarono pada hari Sabtu tanggal 5 September 2020 mengukuhkan 18 mahasiswa baru Program Pascasarjana Magister (S2) Terapan Prodi Ketahanan Pangan dalam acara Kuliah Umum Perdana dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2020/2021. Kegiatan dilaksanakan secara luring dan daring via Zoom Meeting dan Youtube dengan narasumber bidang ketahanan pangan skala nasional yaitu Dr. Anton Apriyantono; Prof. Dr. Edy Santosa; dan Prof Dr. Wan Abbas Zakaria.

Direktur dalam sambutannya mengatakan bahwa ”Hari ini adalah hari bersejarah bagi Polinela, karena dalam perjalanan panjang sejarah Polinela hari ini membuka Program Pascasarjana Magister (S2) Terapan. Dengan harapan program Pascasarjana dapat meningkatkan reputasi dan kontribusi Polinela sebagai institusi pendidikan di masa yang akan datang. Hal ini membuktikan bahwa Polinela telah sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri berputasi di Provinsi Lampung.

Meskipun dalam situasi yang sangat terbatas karena dalam masa pandemi covid-19 tetapi acara berlangsung cukup hidmat dan meriah. Antusiasme peserta (mahasiswa baru) dalam mengikuti acrara cukup tinggi dari awal hingga akhir kegiatan. Ketua Pengelola Pascasarjana Polinela Dr.Irmayani Noer menyebutkan bahwa kuliah umum perdana diadakan dengan tujuan untuk membuka wawasan mahasiswa baru tentang aspek-aspek ketahanan pangan yang akan tercermin dalam kurikulum Program Studi. Penyamaan persepsi penting dilakukan mengingat keilmuan mahasiswa baru yang cukup beragam (ilmu pertanian dan ilmu ekonomi).

Lebih lanjut dikatakan bahwa Program Studi Magister (S2) Terapan Ketahanan Pangan didirikan dalam rangka menyiapkan lulusan yang handal di bidang ketahanan pangan. Lampung sebagai lumbung pangan nasional, sebagai bumi Agribisnis dan Agroindustri membutuhkan SDM bidang ketahanan pngan yang mampu berkontribusi terhadap pembangunan ketahanan pangan daerah dan nasional. Oleh karena itu fokus riset bagi mahasiswa adalah kebijakan pangan dan pengembangan pangan hulu dan hilir. Desain kurikulum secara terintegrasi dan tersebar dalam 4 (empat) semester dengan sistem SKS paket, sehingga mahasiswa ditargetkan lulus tepat waktu dan mempertahankan marwah Vokasi 70% praktik dan 30% teori. Sistem pembelajaran dilaksanakan secara daring dan luring dengan mengoptimalkan pemanfaatan ICT. Prodi Ketahanan Pangan ini juga telah merancang kurikulum kampus merdeka, melalui partnership dengan mitra pemerintah, masyarakat dan industri untuk meningkatkan mutu dan relevansi lulusan.