Polinela, Kamis (17/11/2022). Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) selenggarakan International Conference on Agriculture and Applied Science (ICoAAS) ke-3 tahun 2022 di Hotel Swiss-Belhotel Lampung secara hybrid via Zoom Cloud bertema “Applied Science and Technology Farming in Post Pandemic Era” pada Selasa, 15 Nopember 2022.
Pelaksanaan ICoAAS bertujuan untuk mempromosikan pertukaran dan bertimbalan antara ilmuwan dan pakar di seluruh dunia untuk berbagi kemajuan penelitian dan gagasan kritis, dengan tema “Applied Science and Technology Farming in Post Pandemic Era” . Konferensi ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya, diikuti oleh 108 pemateri dari beberapa negara, terbagi dalam lima ruang lingkup, yaitu: Pertanian dan Bioteknologi; Teknik dan informatika untuk mendukung pertanian cerdas; Agroindustri dan Agribisnis; Ilmu Hewan dan Ikan; Pengolahan Pangan dan Sains; Pertanian Berkelanjutan: Aspek Ekonomi dan Bisnis.
Dalam sambutannya, Ketua UPPM Polinela Dr. Ir. Yana Sukaryana, M.P. menyampaikan “terima kasih kepada Direktur Polinela atas dukungannya pada konferensi ini, terima kasih kepada keynote dan pembicara serta kepada panitia ICoAAS atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan konferensi ini serta kepada semua penulis yang dengan murah hati berkontribusi pada konferensi ini. Kami mengundang seluruh peserta untuk kembali bergabung dalam ICoAAS berikutnya”.
Direktur Polinela Dr. Ir. Sarono, M.Si. menyampaikan “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para Pembicara Utama yang bersedia berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan mereka di konferensi ini. Saya berharap kita dapat membangun jaringan yang lebih baik dan mendekatkan interaksi antara Politeknik Negeri Lampung, akademisi, industri dan masyarakat, yang dapat bermanfaat bagi kita semua”.
Pemateri pertama ICoAAS 2022, Dr. Setyawan Widyarto dari Department of Computing Faculty of Communication, Visual Art and Computing University Selangor, Malaysia. Metaverse Dalam Tren Pertanian dengan isu utamanya membahas tentang konsep munculnya Metaverse dan bagaimana fitur-fiturnya dapat meningkatkan tren pertanian bagi masa depan pertanian.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Sofya Suidasari, M.Sc., Ph.D. dari Product and Business Developer, Nutraceutical Research Office Nutrition Act, Co.Ltd., Japan. Materi yang disampaikan mengenai suplemen makanan dari penelitian dasar hingga aplikasi berkaitan dengan manfaat Vitamin B6, yang juga disebut dengan piridoksin, termasuk vitamin B kompleks yang punya manfaat penting untuk menjaga kesehatan otak dan sistem saraf.
Sebagai pemateri ketiga, Dwi Eva Nirmagustiana, S.P., M.Si., Ph.D. dari Politeknik Negeri Lampung, memberikan materi mengenai pengolahan Teknologi Pembuatan Tepung Pisang dan berbagai Produk Olahannya.
