Sosialisasi Program Fast Track SMK-D2
Kegiatan

Sosialisasi Program Fast Track SMK-D2

Polinela, Kamis (11/02/2021). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Lampung mengadakan Sosialisasi program Fast Track SMK-D2 bertempat di Gedung Serba Guna Polinela dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Polinela Dr. Ir. Sarono, M.Si., Pembantu Direktur II, Pembantu Direktur III, Jajaran Kepala Unit, dan Ketua Jurusan di lingkungan Polinela. Turut hadir pula dalam acara ini Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Lampung Drs. Moh. Edy Harjito, Kepala Sekolah SMK Se-Provinsi Lampung dan perwakilan dari perusahaan-perusahan Se-Provinsi Lampung diantaranya: PT. Radar Lampung Visual, Ikatan Akuntan Indonesia, PT. Telekomunikasi Indonesia, Ventura Studio, Alfamart, Nusanet, PT. Acosys Global Data, PT. Sumber Indah Perkasa, CV. Append Tech Indonesia, Safana Tour, Grand Elty Resort, Auto 2000, dan Lampung Motor.

Dalam sambutannya, Direktur Polinela menyampaikan bahwa Fast Track ini sudah banyak dipublikasikan di internet sehingga sosialisasi ini merupakan ajang untuk sharing dan menyiapkan langkah-langkah kedepannya untuk program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan jenjang Diploma Dua (D2) atau disebut dengan SMK Fast Track dapat di realisasikan.

Sosialisasi Program Fast Track SMK-D2
Sosialisasi Program Fast Track SMK-D2

Ketua MKKS SMK Provinsi Lampung Drs. Moh. Edy Harjito menjelaskan pogram ini sangat disambut baik, dengan adanya program Fast Track ini lulusan SMK menjadi lulusan yang berpotensi. Program ini di targetkan akan dibuka pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai landasan menuju program SMK Fast Track yang akan menjadi program unggulan. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menyamakan presepsi dan menyelaraskan kurikulum antara Pendidikan Vokasi dan dunia industri dapat menghasilkan lulusan yang terampil, kompeten, berdaya saing, dan berkarakter sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Oleh karena itu, perlu adanya komitmen kuat dari berbagai pihak untuk membangun sambung suai antara dunia Pendidikan Vokasi dengan Industri.