Polinela, Kamis (03/06/2021). Prodi Magister Terapan Ketahanan Pangan Polinela kembali melaksanakan kuliah dosen tamu dari industry yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Mei 2021. Kuliah dosen tamu dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) merupakan bagian integral dari kegiatan pembelajaran dalam kurikulum Prodi Magister Terapan Ketahanan Pangan. Kuliah tamu tersebut menghadirkan praktisi berpengalaman dari industri yang dirancang untuk meningkatkan link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha/industri. Hal ini sangat sejalan dengan program unggulan Kemendikbud yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kuliah tersebut menghadirkan tiga narasumber sebagai dosen tamu dari industri. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Magister Terapan Ketahanan Pangan secara luring dan peserta umum dari kalangan industri/usaha, mahasiswa, dan PNS yang terkait dengan bidang Ketahanan Pangan secara daring. Menurut Ketua Pengelola Pascasarjana Magister Terapan Ketahanan Pangan Polinela (Dr. Irmayani Noer, S.P., M.Si.), “Para narasumber yang berasal dari dalam dan luar negeri tersebut dikenal sangat kompeten dibidangnya masing-masing”.
Narasumber yang hadir adalah:
1. Ir. Agus Wahyudi (Vice President PT Ciomas Adisatwa Indonesia), menyampaikan materi tentang Alur Bisnis Perunggasan sebagai Ujung Tombak Ketahanan Pangan.
2. Sofya Suidasari, Ph.D. (Assistant Manager at Nutraceutical Research Office, Nutrition Act, Co. Ltd., Jepang), menyampaikan materi tentang Development of Nutritional Supplement.
3. Untung Wijanarko (Tani Organik Merapi Indonesia), menyampaikan materi tentang Manajemen Pertanian Organik.
Acara berlangsung sangat menarik, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 sampai dengan 15.30 WIB dengan dipandu secara santai namun serius oleh moderator Anung Wahyudi, Ph.D. Dalam sambutannya Direktur Politeknik Negeri Lampung (Dr. Sarono) menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan kuliah tamu industri ini, “Kuliah tamu yang menghadirkan pakar praktisi yang kompeten dari dunia industri tentu akan memperkaya ilmu dan memperluas wawasan mahasiswa Prodi Magister Terapan Ketahanan Pangan Polinela”.
Lebih lanjut Ketua Pengelola Pascasarjana Magister Terapan Ketahanan Pangan Polinela menjelaskan bahwa kegiatan kuliah dosen tamu industri ini terkait langsung dengan tiga mata kuliah penting, yaitu: Ketahanan Pangan dan Gizi; Sistem Pertanian Organik; dan Sistem Logistik Pangan.
Pada sesi pertama (dipandu oleh Dr. Irmayani Noer), Ir. Agus Wahyudi menyajikan topik yang sangat menarik tentang sistem logistik pangan produk unggas di Indonesia. Banyak informasi baru dan sangat penting yang disampaikan mulai dari aspek logistik pada sub sistem hulu, on farm, dan sistem logistik di hilir industri perunggasan Indonesia hingga trading internasional industri perunggasan. Bagaimana manajemen proses bisnis perunggasan dari hulu hingga ke hilir serta bagaimana sistem logistik dan distribusi mampu menyampaikan produk dari industri kepada konsumen (from Farm to Table). Bahkan nilai tambah produk dalam industri perunggasan juga disampaikan.
Pada sesi kedua (dipandu oleh Dwi Eva Nirmagustina, Ph.D), Sofya Suidasari, Ph.D menyajikan topik yang sangat menarik tentang 3 hal, yaitu Perkembangan Suplemen di Jepang, Pengembangan Suplemen di Jepang, dan Perlukah Suplemen bagi Kita. Disampaikan bahwa perkembangan suplemen di Jepang dimulai tahun 1971. Terdapat 3 tahapan dalam perkembangan Suplemen di Jepang, yaitu FOSHU, FNFC, dan FFA. Pengembangan suplemen di Jepang meliputi pengembangan fungsi dan keamanan dari ingredient yang digunakan dan cara produksisnya. Selanjutnya disampaikan bahwa suplemen dibutuhkan oleh kita saat ini karena terjadinya perubahan pola makan, lingkungan yang penuh polusi, dan lingkungan sosial yang penuh dengan tekanan. Topik yang secara langsung terkait dengan kehidupan dan sangat menarik banyak pertanyaan pada sesi diskusi terutama pertanyaan tentang nutrisi yang terkandung dalam suplemen. Pertanyaan yang diajukan oleh peserta mengenai keamanan suplemen yang beredar di pasaran, penelitian terkait uji produk suplemen, peluang kerjasama riset dengan perusahaan di Jepang, ijin produk nutrisi di Jepang, dan perkembangan perusahaan Jepang dibidang nutrisi/suplemen.
Pada sesi ketiga (dipandu oleh Dr. Ni Siluh Putu Nuryanti), Untung Wijanarko menyajikan topik yang sangat menarik tentang manajemen pertanian organik. Pada sesi ini tak kalah menarik meskipun penyampaian dilakukan di sesi akhir. Peserta sangat antusias, karena pengelolaan pertanian organik saat ini cukup menarik perhatian baik di kalangan akademisi maupun praktisi karena praktik pertanian organik dapat menjaga keberlangsungan kelestarian hayati. Diskusi menarik perihal peluang dan manajemen usaha pertanian organik, ijin produk, dan success story Tani Organik Merapi (TOM) menjadi inspirasi bagi pecinta dan pebisnis produk organik di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan kuliah tamu dari industri kali ini dinilai sukses. Tujuan kuliah tamu industri tercapai dengan sangat baik. Para narasumber dari industri sangat kompeten di bidangnya dan berhasil menyajikan materi dan pengalaman praktis di lapang dengan sangat baik. Materi yang disampaikan cukup banyak yang sangat bermanfaat menambah bekal ilmu dan wawasan mahasiswa Prodi Magister Terapan Ketahanan Pangan Polinela. Diharapkan kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi kualitas dan frekuensi penyelenggaraannya, karena sangat bermanfaat untuk branding Politeknik Negeri Lampung khususnya program Pascasarjana Terapan.