Berita

Polinela Wujudkan Komitmen Lingkungan, Jadi Tuan Rumah Diskusi Strategis Bappeda Lampung

Polinela, Selasa (15/04/2025) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dipercaya menjadi tuan rumah Forum Group Discussion (FGD) bertema “Pembangunan Rendah Karbon, Berketahanan Iklim, dan Ketangguhan Bencana” yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Lampung pada 14 April 2025 lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyusunan Rancangan Awal RPJMD Provinsi Lampung 2025–2029 dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah, akademisi, organisasi non-pemerintah, serta sektor swasta.

Dalam sambutan Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bappeda Provinsi Lampung yang telah memilih Polinela sebagai salah satu tuan rumah dalam rangkaian pelaksanaan FGD ini.

“Sebagai institusi pendidikan vokasi yang berkomitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia unggul, Polinela memandang bahwa tantangan perubahan iklim dan risiko bencana merupakan isu yang sangat nyata dan harus dihadapi dengan pendekatan kolaboratif. Melalui forum ini, kita tidak hanya berdiskusi, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk menyusun rencana aksi yang konkret.” Ujarnya.

“Polinela juga terus berupaya mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga diskusi hari ini dapat memperkaya wawasan kita bersama, menghasilkan rekomendasi yang aplikatif, dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan Provinsi Lampung.”tutupnya

Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi Polinela dan masyarakat Lampung secara keseluruhan. Berikut Dampak Positif bagi Polinela, yaitu :

  1. Peningkatan Kolaborasi: FGD ini memperkuat kerjasama antara Polinela dan pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Hal ini membuka peluang bagi Polinela untuk terlibat lebih dalam dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan yang berkelanjutan
  2. Pengembangan Kurikulum: Dengan fokus pada pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim, Polinela dapat mengintegrasikan isu-isu tersebut ke dalam kurikulum pendidikan vokasi. Ini akan mempersiapkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan lingkungan dan bencana, serta meningkatkan relevansi pendidikan yang ditawarkan
  3. Riset dan Inovasi: Keterlibatan dalam diskusi ini mendorong Polinela untuk melakukan riset dan inovasi yang berorientasi pada solusi praktis untuk masalah lokal. Ini juga dapat meningkatkan reputasi Polinela sebagai pusat penelitian yang berkontribusi terhadap pengembangan daerah
  4. Peningkatan Kualitas Lulusan; Dengan adanya sinergi antara dunia pendidikan dan industri, lulusan Polinela diharapkan dapat lebih siap bersaing di pasar kerja. Program magang dan kerjasama dengan sektor industri akan memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa
  5. Dukungan untuk Kebijakan Daerah: Partisipasi aktif dalam FGD ini memungkinkan Polinela untuk memberikan masukan strategis terkait kebijakan pembangunan daerah. Ini menciptakan kesempatan bagi institusi untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada masyarakat

Dengan menjadi bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah, Polinela tidak hanya berkontribusi dalam penyusunan kebijakan, tetapi juga memastikan bahwa hasil-hasil penelitian dan inovasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan secara nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lampung. Kegiatan ini menjadi langkah konkret Polinela dalam mewujudkan visi sebagai institusi vokasi yang adaptif dan responsif terhadap tantangan global dan kebutuhan lokal.