Berita

POLINELA menggelar Lokakarya kurikulum Magister Terapan

Sabtu, 17/11/2018, Politeknik Negeri Lampung berencana membuka program Magister Terapan Ketahanan Pangan sebagai upaya menghasilkan lulusan yang memiliki “skill dan knowledge” terapan bidang ketahanan pangan.

Sebagai upaya mewujudkan impian tersebut, Polinela menggelar acara lokakarya kurikulum magister terapan di ruang sidang gedung A kampus Politeknik Negeri Lampung (11/17). Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dokumen usulan program Magister Terapan Ketahanan Pangan yang sedang diajukan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di Jakarta pada tahun 2018 ini.

Acara lokakarya kurikulum dibuka oleh pimpinan Politeknik Negeri Lampung yang diwakili oleh Pembantu Direktur III Ir. Beni Hidayat, Msi. “Saat ini Polinela memiliki 19 Program Studi, 11 Prodi D3 dan 8 Prodi D4. Diharapkan dengan adanya prodi Magister Terapan ini mampu menambah jumlah Prodi sehingga Polinela memiliki program setara dengan S2”, ungkap Pudir III Polinela. Hadir dalam acara ini pula, Kajur Budidaya Tanaman Pangan, Kajur Perkebunan, Kajur Peternakan dan Kajur Ekonomi dan Bisnis, serta 14 Doktor yang dimiliki Polinela.

 

Narasumber yang dihadirkan adalah Dr. Abimanyu Dipo Nusantara seorang tim reviewer pendirian Prodi Magister Terapan Politeknik se-Indonesia. “Dalam pendirian program Magister Terapan, hal-hal yang harus dipenuhi adalah Teknologi, Produk, stake holder, serta produksi. Program Magister Terapan harus pula dipikirkan kearah mana program ini akan dibawa, dan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan program Magister dari kampus-kampus lain”, kata Abimanyu. Beliau mengupas tuntas sendi-sendi utama penyusunan kurikulum program Magister Terapan berdasarkan instrument BAN-PT dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Hadir dalam penutupan lokakarya Direktur Polinela Dr. Sarono yang memberikan dukungan penuh atas terwujudnya program Magister Terapan Ketahanan Pangan Polinela.