Polinela, Rabu (04/12/2024). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Reformasi Birokrasi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) yang dihadiri oleh Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, dan Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) di lingkungan Polinela.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, yaitu Wisnu Gandjar Nurpatria selaku Analis SDM Aparatur Ahli Muda dan Agustine Asbar selaku Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Pertama.
Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Agung Adi Candra, S.Kh., M.Si., yang didampingi oleh Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs. Dalam sambutannya, Agung Adi Candra menyampaikan pentingnya komitmen bersama dalam mewujudkan Polinela sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan profesionalisme.
“Reformasi birokrasi merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa Polinela dapat menjadi institusi pendidikan vokasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik tetapi juga berintegritas dalam tata kelola. Saya berharap seluruh peserta dapat memahami dan menerapkan prinsip ZI-WBK demi keberlanjutan visi kita bersama,” ujar Agung Adi Candra.
Narasumber utama, Wisnu Gandjar Nurpatria, menyampaikan materi mengenai langkah-langkah strategis penerapan Zona Integritas serta pentingnya budaya kerja berbasis pelayanan publik yang bebas dari korupsi. Sementara itu, Agustine Asbar memaparkan peran peraturan dan regulasi dalam mendukung tercapainya tata kelola yang baik di lingkungan perguruan tinggi vokasi.
Kegiatan ini juga membuka ruang diskusi interaktif di mana para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait implementasi reformasi birokrasi di unit kerja masing-masing. Dengan semangat yang tinggi dari seluruh peserta, kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi Polinela untuk terus meningkatkan integritas institusi dan pelayanan publik yang prima.