Berita Mahasiswa

Pemira Polinela 2023, Antusiasme, Tantangan, dan Harapan Masa Depan

Polinela, Rabu (20/12/2023). Pemungutan Suara Pemilihan Umum Raya (Pemira) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) 2023 berlangsung pada Senin, 18 Desember 2023 di gedung serba guna Polinela. Proses pemilihan ini melibatkan mahasiswa dari Jurusan Teknologi Pertanian (Tektan), Ekonomi dan Bisnis (Ekbis), serta Budidaya Tanaman Perkebunan dan Budidaya Tanaman Pangan.

Proses pemilihan ini melibatkan mahasiswa dari Jurusan Teknologi Pertanian (Tektan), Ekonomi dan Bisnis (Ekbis), serta Budidaya Tanaman Perkebunan dan Budidaya Tanaman Pangan

Dalam sambutannya, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Agung Adi Chandra, S.Kh., M.Si., menyampaikan “Saat ini, kita sedang menjalani proses Pemira Polinela tahun 2023, suatu momentum yang sangat penting dalam kehidupan kampus. Sebagai seorang pemimpin yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kemajuan dan kesejahteraan mahasiswa.” Ungkapnya.

“Pemira kali ini merupakan wujud nyata dari keberhasilan kita dalam menerapkan nilai-nilai demokrasi di lingkungan kampus. Sejumlah mahasiswa dari berbagai jurusan berpartisipasi aktif untuk menentukan pemimpin yang akan membawa visi dan misi kemahasiswaan ke arah yang lebih baik.” Tambahnya.

Lebih lanjut “Sejalan dengan itu, kami berharap dapat memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh elemen kampus, terutama kepada para mahasiswa yang berperan sebagai agen perubahan melalui hak suaranya. Pastikan bahwa proses Pemira berlangsung dengan tertib, adil, dan transparan. Ingatkan mahasiswa akan pentingnya tanggung jawab dan kewajiban dalam menentukan masa depan kampus ini.” Tutupnya.

Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Agung Adi Chandra, S.Kh., M.Si., menyampaikan “Saat ini, kita sedang menjalani proses Pemira Polinela tahun 2023.

Agus Shobirin, selaku Ketua Panitia Khusus (Pansus), menjelaskan bahwa penutupan pemilihan pada pukul 15.00 WIB merupakan keputusan strategis untuk memastikan perhitungan suara tidak berlangsung hingga larut malam. “Ditutup jam 15.00 WIB ini karena nanti sore ada perhitungan suara yang menghabiskan waktu yang lumayan sehingga kita sebagai panitia menghindari perhitungan karena hingga larut malam,” ungkapnya.

Fajar S, Ketua Panitia Pengawas (Panwas) dan Prodi Teknologi Produksi Ternak, menginformasikan bahwa hingga pukul 12.00 WIB, satu jurusan masih sepi peminat. Ia menyatakan bahwa Jurusan Ekbis mendapat perhatian lebih banyak dari pemilih. “Sejauh ini yang memilih kebanyakan dari Ekbis, dan untuk kawan-kawan dari Budidaya Tanaman Pangan itu lumayan, dari Budidaya Tanaman Perkebunan juga lumayan, yang dari Tektan ini agak sepi mungkin dari kawan-kawan kurang berminat menyoblos,” ungkapnya.

Lukvida Deviana, dari Prodi Pengelolaan Perhotelan, menambahkan bahwa pemungutan suara masih minim partisipasi. Meskipun demikian, ia optimis bahwa jumlah pemilih akan meningkat seiring berjalannya waktu. “Kalau saat saya menyoblos tadi masih terlalu sedikit belum ramai mungkin makin siang nanti semakin ramai,” tuturnya.

Fajar memberikan pesan kepada mahasiswa untuk lebih aktif dalam mencoblos. “Pesan dari saya untuk kawan-kawan, karena ini hak kita bersama untuk memilih, hak kita untuk menentukan pemimpin kita, untuk kawan-kawan bisalah untuk segera hadir 5 menit hingga 15 menit untuk mencoblos karena kita sama-sama mahasiswa yang berdedikasi dan mahasiswa yang intelektual,” ujarnya.

Vida, yang telah melakukan pemungutan suara, berharap agar seluruh mahasiswa turut serta dalam Pemira 2023 Polinela. “Harapannya mahasiswa bisa ikut coblos menyuarakn pilihannya gitu,” ucapnya.

Agus menekankan harapannya agar seluruh kegiatan ini dapat berjalan lancar dan aman. “Harapan saya pemilihan kita ini berjalan lancar, aman dan yang tidak terpilih tidak kecewa,” tambahnya. Semua harapan ini mencerminkan semangat partisipasi aktif mahasiswa dalam menentukan pemimpin mereka melalui Pemira 2023 Polinela.