Mahasiswa – M. Amin Nur Sholikin, Mahasiswa Program Studi Budidaya Perikanan, Politeknik Negeri Lampung terpilih menjadi peserta Kegiatan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari / Kapal Pemuda Nusantara (LNRPB/KPN) dalam Rangka Sail Selat Karimata 2016 di Kayong Provinsi Kalimantan Barat, yang dilaksanakan pada tanggal 29 September – 19 Oktober 2016.
M. Amin Nur Sholikin yang juga anggota Polinela Diving Club (PDC) adalah salah satu dari 3 (tiga) mahasiswa yang mewakili Provinsi Lampung, dua orang lainnya adalah yaitu Arafat Kausar dan Esti Putri Cindona adalah mahasiswa Universitas Lampung. Ketiganya merupakan peserta Kegiatan pelayaran ini diikuti oleh 102 orang pemuda perwakilan dari seluruh provinsi.
Kegiatan pelayaran Kapal Pemuda Nusantara (KPN) ini adalah program Dispora yang ditujukan untuk pemuda yang mempunyai organisasi. Seleksi yang dilakukan untuk mengikuti pelayaran KPN ini yaitu melalui seleksi Kabupaten dan Daerah. Untuk dapat menjadi duta bahari provinsi pada kegiatan tersebut tentu melewati proses seleksi yang diadakan di provinsi masing” pada tahun 2016 jumlah peserta seleksi berkas di prov lampung 70 orang hingga pada tahap seleksi fisik tersisa 36 orang. Setelah terpilih 3 orang kemudian calon delegasi diwajibkan mengikuti regional training untuk mendapat materi sebagai bekal pengetahuan untuk dibagikan pada program tersebut.
Kegiatan pelayaran Kapal Pemuda Nusantara ini menggunakan kapal Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) dengan rute pelayaran yaitu Jakarta – Belinyu – Kijang – Letung – Tarempa – Natuna – Midai – Serasan – Pontianak. program sail karimata dilakukan selama 21 hari. diawalai dengan pembekalan di PP PON. cibubur selama 4 hari seluruh pemuda perwakilan provinsi berkumpul dan mendapat pelatihan” dan materi dari para ahli di bidangnya. Kemudian melakukan pelayaran dengan kapal PELNI menuju kalimantan barat selama 2 hari setelah sampai pontianak peserta melanjutkan perjalanan kekabupaten kayong utara dengan kapal kelotok selama 9 jam. Peserta mendapat orang tua asuh selama program di kayong utara peserta mendapat pelatihan, menampilkan seni budaya daerah masing” kemudian melakukan obserfasi ke masyarakat, tempat” pendidikan, dan kunjungan ke home industri.
setelah itu peserta membuat sebuah program untuk mengembangka daerah yang di kunjungi seperti peningkatan ekonomi kreatif, pendidikan dan pariwisata yang kemudian diserahkan kepemerintah setempat untuk dijalankan. pada puncak acara sail karimata peserta menyambut kedatangan bapak presiden indonesia dan mengikuti rangkaian kegiatan puncak sail karimata. kemudian kembali ke pontianak, melakukan beberapa kunjungan untuk mempelajari adat dan kearifan lokal. lalu kembali berlayar dan acara berahir di pp pon cibubur sebelum peserta di pulangkan ke daerah masing.
Tujuan kegiatan pelayaran ini sebenarnya adalah untuk pertukaran budaya dan mempertemukan pemuda perwakilan daerah untuk saling mengenal dan melakukan bakti di masyarakat secara bersama. “Setelah itu kita yang selesai berlayar punya tanggung jawab untuk mengembangkan kelautan dan pariwisata dalam bentuk program bersama seluruh pemuda perwakilan daerah”, tambah Amin.
Kegiatan pelayaran ini diadakan setiap tahun, namun baru tahun ini Amin mengikutinya. Pengalaman di laut, Amin sendiri pernah mengikuti bagan selama 9 hari. Sebelum berangkat pelayaran nanti Amin melakukan beberapa persiapan dan untuk keperluan selama pelayaran seperti mencari sponsor untuk souvenir, menyiapkan pakaian adat, berlatih untuk perform di atas kapal seperti Kreasi Tari Bedana dan Konservasi Nanen Mangrove. “Untuk program setelah berlayar belum ada, kan ada tiga peserta dari Provinsi Lampung, nah saya buat program ini atas nama bertiga, jadi nanti yang pascanya gantian mereka yang membuat program”, ungkap Amin.
Dosen terdekat Amin memandang ini sebagai prestasi nasional yang membanggakan dan mendukung untuk beberapa keperluan seperti perizinan kuliah. Sedangkan menurut Amin, dengan adanya pelayaran ini pemuda Indonesia mengenal potensi negaranya dan mengerti budaya yang ada, juga mencetuskan ide pembangunan pariwisata serta konservasi laut dan melakukan kerja bakti di masyarakat.
Menurut jadwal pelayaran diharapkan tiba di Pontianak pada tanggal 10 Oktober 2016, dan akan diinapkan di Kayong untuk melakukan kegiatan sosial selama beberapa hari sekaligus mengikuti acara puncak Sail Selat Karimata tanggal 15 Oktober 2016.
“Harapan saya dari pelayaran ini, saya bisa bertemu dengan seluruh pemuda perwakilan provinsi di Indonesia, maka kami harus memiliki ide-ide cemerlang untuk pembangunan di Indonesia terutama pariwisata dan kelautan. Saya harus bisa mengenalkan potensi pariwisata laut Lampung ke tingkat Nasional dan merubah pandangan buruk masyarakat tentang Lampung, menambah wawasan saya dan membangun ekonomi kreatif masyarakat pesisir”, tuntas Amin.*(Aisyah)
~ Laporan: ~publikasi/humas/polinela ~ foto:amin
