Polinela - D2 Fast Track 1
Berita

Lokakarya Dan Focus Group Discussion (FGD) Program D2 Jalur Cepat Pengolahan Patiseri Politeknik Negeri Lampung Bekerjasama Dengan SMK Dan DUDIKA

Polinela, Senin (15/11/2021). Program Studi Teknologi Pangan Politeknik Negeri Lampung mengadakan kegiatan Lokakarya dan FGD Program D2 Jalur Cepat Pengolahan Patiseri bekerjasama dengan mitra SMK dan DUDIKA. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, 11 – 13 November 2021, di Hotel Emersia Lampung. Kegiatan bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang program D2 Jalur Cepat antara Polinela, SMK, dan DUDIKA. Kegiatan juga bertujuan mengumpulkan informasi dari SMK dan DUDIKA untuk dapat menyusun profil lulusan, merancang Magang Industri dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) serta menyusun Dokumen Kurikulum D2 Jalur Cepat Pengolahan Patiseri.

Kegiatan Pembukaan Lokakarya dan FGD dihadiri oleh jajaran Direksi Politeknik Negeri Lampung, yaitu Dr. Ir. Sarono, M.Si (Direktur), Ir. Ferziana, M.P. (Pembantu Direktur II), Ir. Beni Hidayat, M,Si (Pembantu Direktur III), dan Iskandar Zulkarnain, S.T., M.T. (Ketua Jurusan Teknologi Pertanian) serta seluruh dosen Program Studi Teknologi Pangan.

Mitra kerjasama yang hadir pada kegiatan Lokakarya dan FGD, yaitu SMK (SMKN 1 Bandar Lampung, SMKN 3 Bandar Lampung, SMKN 4 Bandar Lampung, SMKN 1 Metro, SMKN 2 Metro , SMKN 1 Negeri Besar Way Kanan, dan SMKN Unggul Terpadu Anak Tuha Lampung Tengah) dan DUDIKA (Emersia Hotel, Sheraton Hotel, Novotel Hotel, Association Hospitality Leaders Indonesia, Indonesian Cheff Association, Yussy Akmal, Lampung Banana Foster, Roti Permata, Shinta Cookies, dan UMK Sukatemi).

Polinela - D2 Fast Track 2
Foto Bersama pada Lokakarya dan FGD Program D2 Jalur Cepat Pengolahan Patiseri Polinela Bekerjasama dengan SMK dan DUDIKA

Kegiatan hari pertama diawali dengan pembukaan oleh Direktur Politeknik Negeri Lampung. Beliau menyampaikan bahwa program ini merupakan program sangat menarik untuk mencetak tenaga-tenaga profesional di bidang patiseri dalam waktu singkat, yaitu 1,5 tahun. Selanjutnya pemaparan tentang Program D2 Jalur Cepat oleh Ketua Program Studi Teknologi Pangan sebagai program studi serumpun, Dwi Eva Nirmagustina, Ph.D. Disampaikan bahwa program ini merupakan program Kemitraan Triple Helix (Three Partied antara PT Vokasi, SMK, dan DUDIKA untuk mencetak lulusan D2 Pengolahan Patiseri.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tentang profil lulusan yang dipimpin oleh Dr. Chandra Utami Wirawati, S.Tp. M.Si dan Ir. Yatim Rahayu Widodo, M.Sc. Diskusi bertujuan untuk menyaring informasi dari DUDIKA tentang profil lulusan Program D2 Jalur Cepat Pengolahan Patiseri untuk KKNI level 4. Profil lulusan disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) yang akan dicapai, yaitu 1) Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, 2) Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya, 3) Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif, dan 4) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain. Berdasarkan CP di atas maka profil lulusan Program D2 Jalur Cepat Pengolahan Patiseri diantaranya adalah sebagai Commis dan Wirausaha. Dari hasil diskusi untuk membangun profil lulusan yang handal perlu ditanamkan pada aspek skill, knowledge, dan attitude.

Kegiatan selanjutnya adalah diskusi tentang Magang Industri selama 2 semester di DUDIKA yang dipimpin oleh Ir. Hertini Rani, M.T.A dan Zukryandry, S.T., M.Si. DUDIKA menyambut baik kegiatan magang. DUDIKA dari hotel bisa menerima magang selama 1 semester dan disarankan 1 semester lagi magang di tempat lain. Hal ini untuk memberi kesempatan pihak lain yang juga akan magang di hotel. Sedangkan UMK Patiseri bisa menerima magang mahasiswa selama 2 semester. Dari diskusi muncul berbagai pertanyaan, diantaranya apakah DUDIKA berkewajiban memberi insetif kepada mahasiswa magang? Apa keuntungan yang diperoleh DUDIKA dari kegiatan magang mahasiswa?

Kegiatan hari ke-2 adalah pemaparan terkait RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang disampaikan oleh Dwi Puji Hartono, S.Pi. M.Si (Pembantu Direktur 1). Beliau menyampaikan bahwa RPL adalah pengakuan terhadap CP yang diperoleh seseorang dari pendidikan formal atau non formal, dan/atau pengalaman kerja pada jenjang pendidikan tinggi, dimulai dari level 3 KKNI (Program D1) sampai dengan jenjang kualifikasi level 9 KKNI (Program Doktor). Beliau juga menyampaikan bahwa RPL terdiri dari 2 tipe, yaitu Tipe A1 (RPL untuk pengakuan sebagian SKS) dan RPL tipe A2 (RPL untuk mendapatkan pengakuan kesetaraan dengan kualifiaksi KKN tertentu. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Dr. Ir. Nurbani Kalsum, M.Si.

Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan terkait kurikulum. Hadir 2 narasumber pada kegiatan ini, yaitu Dr. Atang Sabur Safari, M.Sc. (STP NHI Bandung) dan Renny Savitri, M.Par. (Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya – Tristar Institut). Kedua Narasumber memaparkan pengertian patiseri, tugas dan tanggung jawab/deskripsi pekerjaan patisier, CP D2 Pengolahan Patiseri, serta mata kuliah utama dan pendukung D2 Pengolahan Patiseri. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Dr. Oktafrina, S.Si., M.Si.

Kegiatan hari ke-3 adalah pemaparan terkait 8IKU + I yang disampaikan oleh Dr. Rince Alfia Fadri, S.ST., M.Biomed (Politeknik Pertanian Payakumbuh). Beliau menyampaikan bahwa dokumen 8IKU + I berisi baseline dan rencana ke depan dari D2 Jalur Cepat Pengolahan Patiseri. Dokumen terdiri dari 3 aspek , yaitu kualitas lulusan (lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, kualitas dosen dan pengajar) dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional), serta kualitas kurukulum (program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, program studi berstandar internasional). Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Surfiana, S.P., M.Si.

Kegiatan Lokakarya dan FGD Program D2 Jalur Cepat Pengolahan Patiseri ditutup dengan dilakukannya forum kerjasama dan penandatanganan MoU/PKS bersama mitra SMK dan DUDIKA. Sebanyak 14 MoU dan PKS ditandatangi oleh Direktur Polinela dan didampingi oleh Kepala Unit Kerjasama Polinela Ir. Zainal Mutaqin, M.P. Semoga dengan selesainya Lokarkarya dan FGD serta telah dilakukannya penandatangan MoU dan PKS, tim task force dapat bekerja untuk menyusun profil lulusan, rancangan dokumen Magang Industri, Rancangan RPL, dan dokumen kurikulum yang akan diupload di Silemkerma dalam waktu dekat.