FGD Penandatanganan MoU Polinela dan Industri Perhotelan
Kegiatan

FGD & Penandatanganan MOU antara Polinela dengan Industri Perhotelan di Provinsi Lampung

Polinela, Rabu (11/03/2020). Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang mengusung tema “Kebutuhan Sumber Daya Manusia Bidang Perhotelan” di Polinela sekaligus Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Politeknik Negeri Lampung dengan beberapa Industri Perhotelan bertempat di ruang Sidang Utama Gedung Direktorat (Selasa, 10/03/2020). Kesepakatan kerjasama yang tertuang dalam naskah Nota Kesepahaman adalah kerjasama untuk penguatan dan dukungan pendirian  Program Studi  D4/S1 Terapan Pengelolaan Perhotelan di Politeknik Negeri lampung

Acara di hadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Dr. Edarwan, SE., M.Si,. BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), BPD Indonesian Chef Association (ICA), BPD Indonesian Housekeepers Association (IHKA), beberapa Hotel yang ada di Bandar Lampung, para Kajur, Dosen, dan Mahasiswa D3 Perjalanan Pariwisata.

Direktur Polinela dan Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Lampung
Direktur Polinela Dr. Ir. Sarono, M.Si. bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Dr. Edarwan, SE., M.Si,. BPD.

Direktur Polinela Dr. Ir. Sarono, M.Si, pada kesempatan tersebut mengawali dengan menyampaikan bahwa akan dibuka Program Studi D4/S1 Terapan Pengelolaan Perhotelan di Polinela. Hal ini sejalan dengan 4 prioritas utama  Kementerian Pendidikan untuk bidang vokasi yaitu; kontruksi dan keteknikan, ekonomi kreatif, pariwisata, dan kesehatan. Izin membuka program studi baru harus mendapat dukungan Industri terkait, untuk itu kerjasama ini terjalin.

Politeknik Negeri lampung akan membuka program studi yang real Vokasi dengan dukungan 60-70 % industri terkait. Hal ini juga mendukung program kementerian pendidikan “kampus merdeka”. Mahasiswa yang sudah cukup kompeten bisa langsung magang 2-3 semester di industri tersebut. Industri perhotelan dapat terlibat langsung sebagai tempat magang, praktek industri, dan SDM dari industri perhotelan juga dapat terlibat dalam proses pembelajaran. Sehingga dunia industri & Polinela dapat saling mendukung untuk menghasilkan alumni yg sesuai dgn kebutuhan dunia industri.

Dalam sambutannya Dr. Edarwan, SE., M.Si,.mengatakan Polinela satu-satunya Kampus di Lampung yang konsen membantu Dinas Pariwisata dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dengan 7 C (Capability, Capacity, Creativity, Character, Credibility, Commitment, Compatibility). Selain menjelaskan prospek Industri Pariwisata kedepan, Edarwan juga mengajak civitas akademik Polinela untuk Menyukseskan Festival Krakatau 2020.

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung menyambut baik dan mendukung akan terbentuknya Program Studi D4/S1 Terapan Pengelolaan Perhotelan di Polinela. “Kami berharap SDM yang dihasilkan, nanti dapat mengisi, melanjutkan, dan  menyukseskan program pariwisata di propinsi ini”

Penandatanganan MoU antara Polinela dengan industri Perhotelan di dampingi dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kretif Provinsi Lampung. Hotel dan organisasi yang melakukan MoU dengan Polinela adalah :

  1. Hotel Kurnia
  2. Hotel Bukit Randu
  3. Hotel Kridawisata
  4. Hotel Nusantara Syraiah
  5. De Green Hotel
  6. Swiss-Belhotel
  7. Emersia Hotel
  8. Hotel Novotel
  9. Whizz Prime Hotel
  10. Krakatoa Nirwana Resort Kalianda
  11. Yunna Hotel
  12. Batiqa Hotel
  13. Pelangi Hotel

Setelah penandatanganan MoU kegiatan dilanjutkan pemaparan proyeksi pertumbuhan hotel dan kebutuhan tenaga kerja bidang Perhotelan di Provinsi Lampung oleh Ketua BPD PHRI Provinsi Lampung dan pemaparan tentang  kualifikasi sumberdaya manusia  yang dibutuhkan Industri Perhotelan dalam Pengembangan di Provinsi Lampung oleh Ketua DPD IHGMA Provinsi Lampung.

Kegiatan ini diakhiri dengan Campus Tour mengajak peserta kegiatan  mengunjungi Polihidrofarm, Polifishfarm, Poly Organic farm, dan Polinela Eduagrotourism.(Humas)