Polinela, Jum’at (05/07/2024). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali mencatat prestasi gemilang melalui dosen Jurusan Teknologi Informasi (JTI), Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, IPM, ASEAN Eng. meraih Penerimaan Proposal Program Dana Padanan Vokasi Periode ke-3 Tahun 2024. Prestasi ini diumumkan oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi berdasarkan hasil seleksi proposal yang ketat dan kompetitif.
Dr. Septafiansyah Dwi Putra mengajukan proposal berjudul “Inovasi Rantai Pasok Pertanian Dengan Teknologi IoT: Pengembangan Sistem Terintegrasi Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Transparansi”. Proposal ini menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) dalam rantai pasok pertanian guna meningkatkan efisiensi dan transparansi. Ide utama dari proposal ini adalah untuk mengembangkan sistem terintegrasi yang memungkinkan pengelolaan dan pemantauan proses pertanian secara lebih efektif.
“Inovasi dalam bidang pertanian sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, kita dapat memantau dan mengelola proses pertanian secara lebih efektif,” ujar Dr. Septafiansyah. Beliau menambahkan bahwa sistem yang diusulkan akan membantu petani dalam mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi pemborosan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan.
Program Dana Padanan Vokasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi baru yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya dalam sektor pertanian yang merupakan salah satu sektor utama perekonomian Indonesia.
Keberhasilan Dr. Septafiansyah tidak hanya membawa nama baik Polinela, tetapi juga menunjukkan komitmen Polinela dalam mendukung pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya.
Diharapkan inovasi yang diusulkan dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat besar bagi sektor pertanian Indonesia. Polinela berharap bahwa prestasi ini akan semakin memperkuat peran pendidikan vokasi dalam mendukung pembangunan nasional melalui inovasi teknologi.