Berita

Benchmarking Polinela di Rumah Tempe Indonesia, Perkuat Riset dan Pengembangan Tempe di Lampung

Polinela, Kamis (19/09/2024). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus mengembangkan inovasi pangan dengan melakukan audiensi dan benchmarking bersama Rumah Tempe Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memperkuat riset dan pengembangan tempe di Lampung, sebagai salah satu komoditas pangan unggulan yang memiliki potensi besar dari sisi ekonomi dan kesehatan.

Tim Polinela dipimpin oleh Rizky Rahmadi, S.P., M.P. (Kepala Divisi Kerjasama Dalam Negeri), bersama anggota lainnya: Dr. Dulbari, S.P., M.Si. (Koordinator Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan), Dr. Surfiana, S.TP., M.Si. (Koordinator Prodi Teknologi Pangan), Gusma Gama Ramadhon, S.Pt., M.Si. (Koordinator Prodi Teknologi Pakan Ternak), dan Hevia Purnama Sari, S.P., M.Si. (Kepala Laboratorium Tanaman 3). Sementara itu, Rumah Tempe Indonesia diwakili oleh Sukhaeri SP, SE. (Founder) dan Bela Putra Perdana (Owner).

Rizky Rahmadi menyampaikan pesan dari Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., terkait antusiasme Polinela dalam memperkuat riset tempe di Lampung melalui kolaborasi dengan Rumah Tempe Indonesia. “Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dalam riset dan pengembangan tempe. Tempe memiliki nilai tinggi, baik sebagai sumber protein nabati maupun dalam mendukung ketahanan pangan,” ungkap Rizky.

Rizky Rahmadi menyampaikan pesan dari Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., terkait antusiasme Polinela dalam memperkuat riset tempe di Lampung melalui kolaborasi dengan Rumah Tempe Indonesia

Dr. Surfiana menambahkan, kolaborasi ini penting untuk mengembangkan inovasi produksi tempe yang lebih efisien dan ramah lingkungan. “Kami berharap bisa mendapat wawasan baru untuk meningkatkan kualitas produk dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tempe sebagai pangan sehat,” ujar Surfiana.

Dr. Surfiana menambahkan, kolaborasi ini penting untuk mengembangkan inovasi produksi tempe yang lebih efisien dan ramah lingkungan

Sukhaeri SP, SE., menyambut positif rencana ini, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam riset, pengembangan tempe, dan edukasi masyarakat. “Kami sangat senang dengan inisiatif Polinela dan siap bekerja sama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tempe,” ujarnya.

Kolaborasi ini ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU, yang membuka peluang baru untuk pengembangan tempe di pasar lokal dan internasional. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup program magang mahasiswa dan riset bersama untuk menciptakan inovasi tempe bernilai tambah.

Dengan kolaborasi strategis ini, Polinela menunjukkan komitmennya dalam memperkuat riset dan inovasi di bidang pangan, mendukung ketahanan pangan nasional, serta pengembangan produk pangan lokal yang berkualitas.