Berita

Prodi TSL Gelar Lokakarya Kurikulum untuk Tingkatkan Kompetensi Lulusan

Polinela, Kamis (23/01/2025). Program Studi Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan (TSL) Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Lampung (Polinela), melaksanakan kegiatan lokakarya kurikulum. kegiatan ini bertujuan untuk merancang dan menyempurnakan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Program Studi Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan (TSL) Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Lampung (Polinela),

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Polinela, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. Dalam sambutannya, Dwi Puji Hartono menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, asosiasi, dan industri dalam menyusun kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional tetapi juga mampu menjawab tantangan global. “Lokakarya ini adalah langkah konkret untuk mempersiapkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

Wakil Direktur Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, asosiasi, dan industri dalam menyusun kurikulum

Lokakarya ini menghadirkan tiga narasumber ahli di bidangnya. Narasumber pertama, Ketua Asosiasi PERTAHKINDO Provinsi Lampung, Ir. Pipit Komala Dewi, S.T., M.T., menyampaikan materi tentang peran lulusan teknik sumber daya lahan dan lingkungan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam pemaparannya, ia menggarisbawahi pentingnya penguasaan teknologi mutakhir dan keterampilan analitis bagi mahasiswa.

Narasumber kedua, Direktur PT. Prana Kurnia Pratama, Ir. Ediyitno Nugroho, membahas kebutuhan dunia industri terhadap lulusan yang memiliki kompetensi teknis yang kuat serta kemampuan kerja tim yang baik. “Kurikulum harus dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu memahami kebutuhan pasar dan memberikan solusi inovatif,” jelasnya.

Pemateri ketiga, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) Provinsi Lampung, Firdy Hamzah, S.T., M.T. memaparkan tantangan dan peluang pengelolaan sumber daya air di era modern. Ia mendorong mahasiswa untuk memahami isu-isu strategis seperti pengelolaan air berkelanjutan dan mitigasi dampak lingkungan.

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok untuk menyusun draft kurikulum. Para peserta yang terdiri dari dosen, narasumber, dan tim akademik berkolaborasi dalam pembagian tugas untuk merancang rekomendasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masa depan.

Lokakarya ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polinela untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusannya dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan sinergi antara akademisi dan praktisi, diharapkan kurikulum yang dihasilkan mampu menjadi fondasi yang kokoh bagi pengembangan kompetensi mahasiswa Program Studi TSL.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Polinela untuk terus menjadi pelopor pendidikan vokasi yang unggul dan adaptif terhadap dinamika perubahan global.