Polinela, Rabu (07/05/2025). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui Kelompok Kerja (Pokja) Perencanaan Sistem Informasi (PSI) menyelenggarakan kegiatan Pra Musyawarah Rencana Kerja (Pra-Musrenja) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Utama Polinela dan dihadiri oleh Direktur Polinela, para Wakil Direktur, Ketua Jurusan, serta Kepala Unit Pelaksana Akademik (UPA) di lingkungan kampus.
Kegiatan ini bertujuan sebagai acuan dalam pengusulan kegiatan dan anggaran untuk tahun 2026 melalui pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Kegiatan dan Anggaran Politeknik Negeri Lampung (Sikanela), yang telah dikembangkan sebagai sistem terintegrasi dalam merancang Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Term of Reference (TOR) secara sistematis dan efisien.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perencanaan yang matang dan kolaboratif antarsatuan kerja.
“Pra-musrenja ini bukan sekadar formalitas, namun menjadi fondasi strategis dalam menyusun rencana kerja yang selaras dengan visi Polinela menuju perguruan tinggi vokasi unggul berbasis teknologi dan kewirausahaan. Kita harus mampu memastikan bahwa setiap program yang diusulkan berbasis kebutuhan nyata dan memiliki dampak yang terukur,” ujar beliau.
Prof. Sarono juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses perencanaan. Dengan sistem Sikanela, diharapkan seluruh proses perencanaan menjadi lebih transparan, terstruktur, dan terdokumentasi dengan baik.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian arahan oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si. , yang memberikan arahan teknis terkait penyusunan program kerja berbasis akademik dan dukungannya terhadap capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Program kerja yang diajukan perlu selaras dengan penguatan mutu akademik serta pengembangan kompetensi SDM baik dosen maupun mahasiswa. Penyusunan TOR dan RAB harus logis, proporsional, dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Dalam sesi diskusi, para Ketua Jurusan dan Kepala UPA diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dan kendala terkait penggunaan aplikasi Sikanela, serta menyamakan persepsi dalam proses input dan verifikasi usulan kegiatan.
Kegiatan Pra-Musrenja ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam membangun perencanaan kerja Polinela yang strategis dan akurat untuk tahun anggaran 2026. Dengan sinergi seluruh unit kerja serta dukungan teknologi informasi, Polinela optimis dapat menciptakan perencanaan yang responsif terhadap tantangan pendidikan vokasi di masa depan.