Berita

Perkuat Komitmen Tingkatkan Kualitas Lulusan, Program Studi Pengelolaan Perhotelan Gelar Inhouse Training Fokus Homestay

Polinela, Senin (13/11/2023). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan di bidang perhotelan melalui Program Studi Pengelolaan Perhotelan melaksanakan inhouse training yang difokuskan pada pengelolaan homestay. Dihadiri oleh dosen, plp dan para mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan Pada Kamis, 9 November 2023 di ruang sidang utama Polinela.

Dihadiri oleh dosen, plp, dan Mahasiswa program studi Pengelolaan Perhotelan

Inhouse training ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai aspek-aspek kunci dalam mengelola homestay, termasuk strategi pemasaran, manajemen reservasi, kebijakan pelayanan, dan adaptasi terhadap tren terkini di industri perhotelan. Materi-materi yang disajikan didesain agar relevan dengan tantangan praktis yang dihadapi oleh para calon tenaga profesional di industri perhotelan.

Pada Sambutan Direktur Polinela, dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur I, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. menyampaikan senang dan bangga menyambut kegiatan inhouse training yang diselenggarakan oleh Program Studi Pengelolaan Perhotelan. Kegiatan ini menandai komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga profesional yang siap bersaing di industri perhotelan yang dinamis.

“Tema inhouse training kali ini, yakni pengelolaan homestay, sangat relevan mengingat homestay kini menjadi pilihan utama wisatawan yang mencari pengalaman menginap yang lebih personal dan autentik. Homestay juga memiliki peran krusial dalam mendukung konsep desa wisata, yang semakin menjadi fokus dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan”. Ungkapnya Dwi Puji Hartono.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Dr. Vanny Octaviany, S.Par., MM.Par., yang telah bersedia menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas di bidang perhotelan, Kami yakin peserta akan mendapatkan wawasan yang berharga tentang pengelolaan homestay yang berkelanjutan”. Tambah Dwi Puji Hartono.

Wakil Direktur I, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. menyampaikan senang dan bangga menyambut kegiatan inhouse training yang diselenggarakan oleh Program Studi Pengelolaan Perhotelan

Hadir sebagai pemateri, Dr. Vanny Octaviany, S.Par., MM.Par. Dalam inhouse training ini, beliau membahas secara mendalam tentang pengelolaan homestay dengan pendekatan berkelanjutan dalam konteks pariwisata. Dalam paparannya, Dr. Vanny Octaviany menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan homestay, terutama dalam kaitannya dengan desa wisata. Ia menggambarkan bahwa desa wisata adalah hasil integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung, menciptakan suatu struktur kehidupan masyarakat yang selaras dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.

Dalam merinci kriteria homestay yang berkualitas, Dr. Vanny Octaviany menekankan adanya penyedia homestay, fasilitas akomodasi yang memadai, aktivitas yang menarik, manajemen yang baik, aksesibilitas yang mudah, kebersihan dan higienis, serta keselamatan dan kesehatan. Pemasaran dan promosi juga menjadi elemen penting, serta prinsip berkelanjutan untuk mendukung keberlanjutan pariwisata.

Dr. Vanny Octaviany juga membahas peluang bisnis homestay yang melibatkan sektor kuliner, layanan laundri, penjualan souvenir, dan paket wisata. Dia menggarisbawahi bahwa homestay dapat menjadi pusat ekonomi lokal di desa wisata.

Pada sesi diskusi, Dr. Vanny Octaviany menyoroti berbagai masalah operasional homestay, termasuk tata graha, pelayanan, pemasaran, higienis, dan sanitasi. Ia juga membagikan insight tentang lima dimensi kualitas pelayanan yang melibatkan keandalan, kepercayaan, penampilan, empati, dan tanggap.

Tidak hanya itu, Dr. Vanny Octaviany memberikan wawasan tentang tren pengembangan, seperti konsep homestay halal, dan mencermati fenomena “Smart Hotel“. Ia menjelaskan bahwa hotel pintar memanfaatkan sistem cerdas yang mampu mengoptimalkan teknologi informasi, digitalisasi, dan sarana teknis lainnya untuk menghemat biaya operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan efisiensi kerja karyawan.

Pada bagian akhir presentasinya, Dr. Vanny Octaviany menekankan pemanfaatan teknologi pada operasional hotel dengan mengacu pada aplikasi Azhotel. Aplikasi ini tidak hanya membantu dalam kalkulasi harga, jadwal check-in, dan check-out, tetapi juga meningkatkan sinkronisasi informasi yang vital bagi pengelola homestay.

Dr. Vanny Octaviany, S.Par., MM.Par. Dalam inhouse training ini, beliau membahas secara mendalam tentang pengelolaan homestay dengan pendekatan berkelanjutan dalam konteks pariwisata.

Inhouse training ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan homestay, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dan berinovasi dalam menghadapi tantangan masa depan di industri perhotelan yang terus berkembang.

Menurut Yusep Windhu Ari Wibowo, S.Pd., M.Pd., Koordinator Program Studi Pengelolaan Perhotelan, “Homestay telah menjadi opsi akomodasi yang semakin diminati, dan sebagai lembaga pendidikan, kami merasa penting untuk memastikan bahwa mahasiswa kami memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja. Melalui inhouse training ini, kami berharap dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola homestay secara efektif.”

Yusep Windhu Ari Wibowo, S.Pd., M.Pd., Koordinator Program Studi Pengelolaan Perhotelan, “Homestay telah menjadi opsi akomodasi yang semakin diminati

Para peserta inhouse training akan terlibat dalam sesi diskusi, studi kasus, dan simulasi untuk memperdalam pemahaman mereka. Dengan melibatkan dosen yang berpengalaman dan praktisi industri perhotelan, Politeknik Negeri Lampung berupaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan aplikatif.

Program Studi Pengelolaan Perhotelan terus berupaya menjalin kolaborasi dengan industri perhotelan serta mengintegrasikan pembelajaran praktis. Inhouse training ini adalah salah satu langkah nyata dalam mendukung visi tersebut, memastikan bahwa para lulusan siap bersaing dan berkontribusi dalam industri yang akan terus berkembang.