Polinela, Rabu (11/09/2024). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar pemilihan Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan untuk masa bakti 2024-2028, menggantikan kepemimpinan periode 2020-2024. Proses pemilihan ini diwarnai persaingan antara dua kandidat unggul, yaitu Dimas Prakoswo Widiyani, S.P., M.P., dan Adryade Reshi Gusta, S.P., M.P., yang siap memimpin jurusan menuju masa depan yang lebih cerah.
Kandidat pertama, Dimas Prakoswo Widiyani, S.P., M.P., adalah dosen yang dikenal memiliki dedikasi tinggi dan pengalaman luas di bidang agronomi. Dalam visinya, Dimas berkomitmen untuk mengembangkan kurikulum yang lebih adaptif dengan kebutuhan industri, memperkuat program magang mahasiswa, serta mendorong penelitian inovatif yang mendukung keberlanjutan perkebunan di Indonesia.
Sementara itu, kandidat kedua, Adryade Reshi Gusta, S.P., M.P., adalah sosok dosen muda yang aktif dalam pengabdian masyarakat dan memiliki jaringan luas dengan berbagai perusahaan perkebunan. Adryade membawa visi penguatan sinergi antara dunia akademik dan industri, serta mendorong kewirausahaan berbasis perkebunan di kalangan mahasiswa. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga penelitian untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Pemilihan ini diharapkan akan menghasilkan pemimpin baru yang mampu melanjutkan capaian-capaian positif dari periode sebelumnya, serta membawa jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Polinela semakin maju dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum Polinela, Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si., yang mewakili Direktur Polinela, menyampaikan harapannya kepada para kandidat. “Pemilihan Ketua Jurusan ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menentukan arah pengembangan jurusan di masa depan. Saya berharap siapa pun yang terpilih nanti dapat membawa inovasi, menjaga sinergi yang sudah terjalin, dan terus memperkuat kualitas pendidikan di jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan. Semoga proses pemilihan ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk kemajuan Polinela,” ungkapnya.
Dengan semangat dan antusiasme seluruh civitas akademika, pemilihan Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Polinela masa bakti 2024-2028 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mencetak generasi unggul dan berkompeten di bidang perkebunan. Hasil pemilihan ini akan segera diumumkan dalam waktu dekat.