Polinela, Selasa (21/05/2024). Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), bersama tim konsorsium Pusat Teknologi Pengembangan Produk Vokasi (PTPPV) Provinsi Lampung dan Bengkulu, menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Arah Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Lulusan Vokasi dan Pengembangan Inovasi Teknologi Berbasis Potensi Daerah di Provinsi Lampung” pada Selasa, 21 Mei 2024, di Golden Tulip Springhill Hotel Lampung.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk merumuskan strategi dan langkah konkret dalam mengembangkan SDM lulusan vokasi serta inovasi teknologi berbasis potensi daerah di Provinsi Lampung.
Tim konsorsium PTPPV Provinsi Lampung dan Bengkulu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Lampung dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung.
Para pakar dari Mitras DUDI, seperti Dr. Rifelly Dewi Astuti, S.E., M.M., dan Ir. Heddy R. Agah, M.Eng., turut hadir dan memberikan kontribusi dalam mengarahkan diskusi terkait dinamika karakter dan kompetensi lulusan vokasi serta pengembangan inovasi teknologi berbasis kemitraan dan potensi daerah di Provinsi Lampung.
Kegiatan dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela), yang diwakili oleh Agung Adi Candra, S.Kh., M.Si., selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, didampingi Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs. selaku Wakil Direktur Bidang Kerjasama. Dalam sambutannya, Agung Adi Candra menyatakan kesiapan Polinela untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan potensi daerah melalui pengembangan SDM dan inovasi teknologi, sambil mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung. Ia menekankan pentingnya FGD ini dalam mengurangi mismatch antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Pada sesi materi, Dr. Rifelly Dewi Astuti, S.E., M.M., dari Tim Pakar Mitras DUDI, menyampaikan materi mengenai “Penguatan Ekosistem Kemitraan”, sebuah program perumusan kebijakan berbasis sinergi kemitraan antara pemangku kepentingan di daerah, didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP selama tiga tahun. Program ini fokus pada penyelarasan antara satuan pendidikan vokasi dan pemangku kepentingan di daerah untuk menghasilkan kebijakan yang mencakup workforce planning dan innovation planning, dengan metode foresight dan system dynamic.
Hingga 8 Mei 2024, program ini berhasil melibatkan 1.104 DUDI dalam survei FoW, melebihi target 1.100 responden. Program juga menghasilkan 746 rintisan kemitraan baru dan membentuk susunan TKDV di beberapa daerah.
Diskusi ini dapat menghasilkan rekomendasi yang aplikatif dan tepat sasaran untuk meningkatkan kualitas lulusan vokasi serta inovasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan dan potensi daerah Lampung, serta mendorong keterlibatan aktif dalam pengembangan SDM dan inovasi teknologi.
Dengan kerjasama antara Polinela dan Pemerintah Provinsi Lampung, program ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan daerah Lampung.