Berita

ICoAAS 2023, Polinela Membuka Jalan Menuju Pertanian Cerdas dan Berkelanjutan

Polinela, Jumat (10/11/2023). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) menggelar International Conference On Agriculture And Applied Science (ICoAAS) bertema “Sustainable Agriculture: Resilient SDGs, Smart Farming and Growing Food for The Future Through Applied Technology”. Kegiatan dilaksanakan pada 9 November 2023 di Emersia Hotel & Resort Lampung.

Kegiatan di awali dengan sambutan Kepala Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Ir. Yana Sukaryana, M.P., beliau menyampaikan, ICOAAS 2023 memiliki tujuan yang mulia, yaitu menyajikan penelitian-penelitian berkualitas tinggi dalam bidang pertanian dan ilmu terapan, yang dihadirkan oleh para keynote speaker ternama serta pembicara undangan dari kawasan Asia. Kami sangat berbahagia memiliki para keynote speaker ulung seperti Prof. Nobuhiro Kaneko, Ph.D., Prof. Dato’ Dr. Md. Gapar Bin Md. Johar, Prof. Dr. Eng. Ir. Udin Hasanudin, dan Dr.Ir. Beni Hidayat. Keberadaan mereka di sini hari ini menambah nilai dan kualitas acara ini secara signifikan.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendaftar dan berkontribusi dalam seminar internasional ini. Kami memiliki 120 pemateri yang mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam delapan ruang lingkup yang berbeda, mencakup berbagai aspek penting dalam bidang pertanian dan ilmu terapan. Semua kontribusi ini sangat berharga bagi kami.

Terakhir, namun tidak kalah penting, kami ingin mengundang seluruh peserta untuk bergabung kembali pada ICOAAS berikutnya. Partisipasi Anda sangat berarti bagi kami, dan kami yakin dengan dukungan dan kontribusi Anda, kita dapat menjadikan ICOAAS sebagai wadah yang lebih bermanfaat dan berkualitas di masa depan.” Ungkap Dr. Yana.

Kegiatan di awali dengan sambutan Kepala Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Ir. Yana Sukaryana, M.P., beliau menyampaikan, ICOAAS 2023 memiliki tujuan yang mulia, yaitu menyajikan penelitian-penelitian berkualitas tinggi dalam bidang pertanian dan ilmu terapan

Dilanjutkan dengan sambutan sekaligus membuka kegiatan, Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., dalam sambutannya beliau menyampaikan Selamat datang di International Conference on Agriculture and Applied Science (ICOAAS) 2023, konferensi internasional ke-4 yang telah diadakan. Polinela adalah perguruan tinggi vokasi yang berfokus pada pengembangan keterampilan terapan mahasiswa dan menggelar penelitian terapan. Kami percaya penelitian terapan memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. ICOAAS akan menjadi platform penting untuk mempercepat diseminasi hasil penelitian terapan tersebut. Kami berharap konferensi ini menjadi ajang diskusi dan kolaborasi mengenai topik-topik penelitian terkini.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. didampingi Kepala Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Ir. Yana Sukaryana, M.P.

Visi kami di Politeknik Negeri Lampung adalah “Menjadi Politeknik yang Unggul, Inovatif, dan Unggul dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terapan”. Oleh karena itu, ICOAAS ke-4 ini memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung pencapaian visi kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada Keynote Speaker yang telah bersedia berbagi ilmu, pengalaman, dan keterampilan mereka pada konferensi ini.

Harapan kami adalah membangun jaringan yang lebih kokoh dan mendekatkan interaksi antara Polinela, akademisi, industri, dan masyarakat. Dengan sinergi ini, kami yakin dapat memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak yang terlibat. Ucap Prof. Sarono.

Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., dalam sambutannya beliau menyampaikan Selamat datang di International Conference on Agriculture and Applied Science (ICOAAS) 2023

Pada awal sesi konferensi, Prof. Nobuhirro Kaneko dari Fukushima University, Jepang, menjadi pembicara pertama dengan topik mengenai Soil Smart Agriculture (pertanian cerdas berbasis tanah) merupakan pendekatan dalam pertanian yang memanfaatkan teknologi dan data untuk mengoptimalkan pengelolaan tanah secara efisien. Pendekatan ini mempergunakan sensor, teknologi penginderaan jauh, analisis data, dan sistem informasi geografis (GIS) untuk memonitor kondisi tanah, memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat, dan memantau kesehatan tanaman. Melalui Soil Smart Agriculture, petani dapat membuat keputusan yang lebih cerdas berdasarkan informasi yang akurat dan real-time, sehingga meningkatkan hasil pertanian, mengurangi penggunaan pupuk dan air secara berlebihan, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dilanjutkan oleh Prof. Dato’ Dr. Md. Gapar Bin Md. Johar dari Management and Science University, Malaysia, dalam materinya beliau membahas pemanfaatan teknologi rekayasa (engineering) dan teknologi informasi (IT) dalam mendukung sektor pertanian. Pendekatan ini melibatkan penggunaan berbagai solusi teknologi dan sistem informasi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam pertanian.

Kemudian pada sesi 2, pembicara pertama oleh Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si. dari Politeknik Negeri Lampung, menyampaikan mengenai penggunaan teknologi ultrasonik dalam industri makanan. Ultrasonik adalah suatu metode yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi di atas batas pendengaran manusia (lebih dari 20 kHz) untuk memproses bahan-bahan makanan.

Selanjutnya, pembicara kedua pada sesi 2 oleh Prof. Dr. Ir. Udin Hasanudin, M.T. dari Universitas Lampung, menyampaikan materi mengenai Pengelolaan Limbah untuk Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Industri Kelapa Sawit, membahas mengenai strategi dan praktek yang digunakan dalam industri kelapa sawit untuk mengelola limbah dengan tujuan mengurangi emisi GRK. Kelapa sawit adalah salah satu industri besar yang menghasilkan limbah organik dan non-organik yang signifikan, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan peningkatan emisi GRK, terutama metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2).

Pembicara utama dalam kegiatan ini yaitu : 1. Prof. Nobuhirro Kaneko dari Fukushima University, Jepang, 2. Prof. Dato’ Dr. Md. Gapar Bin Md. Johar dari Management and Science University, Malaysia, 3. Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si. dari Politeknik Negeri Lampung, dan 4. Prof. Dr. Ir. Udin Hasanudin, M.T. dari Universitas Lampung

Pada Akhir sesi, moderator dan koordinator mengarahkan pembicaraan ke berbagai bidang, termasuk Lingkup Pertanian dan Bioteknologi, Ilmu Hewan dan Perikanan, Ilmu Lingkungan dan Sumber Energi Baru, Teknik dan Informatika untuk Mendukung Pertanian Cerdas, Ilmu Pangan dan Agroindustri, serta Pertanian Berkelanjutan. Konferensi ini memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya pengetahuan dan kerjasama ilmiah di bidang pertanian dan ilmu terapan, menggambarkan komitmen Polinela dalam mendukung perkembangan riset dan inovasi di Indonesia.