Polinela, Selasa (26/08/2023). Prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) jenjang Sarjana Terapan (S1 Terapan) Politeknik Negeri Lampung menggelar lokakarya dan Forum Group Discussion (FGD) perdana, dengan menghadirkan mitra dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Program Studi Sejenis dan Asosiasi. Kegiatan dilaksanakan secara Hybrid di Kampus Politeknik Negeri Lampung.
Lokakarya Kurikulum dibuka secara langsung oleh Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., Direktur Politeknik Negeri Lampung, yang didampingi oleh wakil direktur IV bidang kerja sama, Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., Ketua Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Arif Makhsun, S.E., M.S.Ak., dan Sekretaris P2MPP Ibu Fadillah Margasati, S.Si, M.E.P. dan dihadiri oleh tamu undangan koordinator program studi D3 Manajemen Informatika ibu Dewi Kania Widyawati, S.Kom., M.Kom. dan seluruh dosen dan teknisi prodi S1 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.
Mitra DUDI, program studi sejenis dan asosiai yang hadir menjadi narasumber FGD kurikulum adalah PT. NUSATEK (Syamsul Muttaqin, S.Kom., M.Cs.), PT. ENIGMACAMP (M. Irfan), Ketua Program Studi TRPL Politeknik Negeri Batam (Supardianto, S.ST., M.Eng.) dan Perwakilan anggota pengurusa Asosiasi Aptikom Pusat (Dr. M. Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom.).
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Lampung, menekankan pentingnya link and match antara prodi, DUDI dan asosiasi dimulai sejak pembentukan kurikulum, lalu dilanjutkan pada proses pelaksanaan pendidikan hingga menghasilkan lulusan. Direktur berharap kepada jajaran pengelola prodi S1 TRPL untuk menjalankan proses bisnis prodi dengan baik dan menjadikan prodi ini sebagai salah satu prodi unggulan. dan Direktur juga mengingatkan pentingnya peningkatan capacity building bagi dosen-dosen prodi S1 TRPL, baik studi lanjut ke S3, pengalaman dan sertifikasi kompetensi bagi dosen.
FGD Penyelarasan kurikulum dilaksanakan secara hybrid, karena CEO PT. PT. Nusantara Graha Management (Nusatec) dan CEO PT. Enigma Cipta Humanika (Enigmacamp) yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta berkesempatan untuk hadir secara DARING. Begitu juga dengan Ketua Program Studi S1 TRPL Politeknik Negeri Batam yang terlibat dalam kegiatan FGD berkesempatan mengikuti secara daring. Khusus perwakilan dari asosiasi pengurus pusat APTIKOM Bapak Dr. M. Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom. dapat hadir secara luring. Metode FGD lebih menarik karena sebelumnya panitia pelaksana telah mengirimkan draft dokumen kurikulum untuk dipelajari oleh peserta FGD. sehingga pada pelaksanaan FGD para peserta dari pihak mitra DUDI, prodi sejenis dan asosiasi dapat langsung memberikan masukan dan saran yang sangat baik terkait rancangan kurikulum prodi S1 TRPL Polinela.
Secara umum penilaian dari narasumber FGD untuk Profil lulusan dan Kurikulum sudah sangat baik, khusus dari kedua mitra DUDI meminta agar konten mata kuliah di Prodi S1 TRPL dapat dinamis mengikuti pola dan perkembangan teknologi yang digunakan oleh DUDI, sedangkan masukan dari prodi sejenis menyarankan agar prodi S1 TRPL dapat lebih menguatkan peran metode CBL dan PBL pada proses pembelajaran.
Khusus Dr. M. Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom., selaku narasuber pihak asosiasi (APTIKOM), yang juga merupakan salah satu asesor LAM-INFOKOM langsung memberikan penilaian dan masukan terkait mata kuliah dan kurikulum dengan parameter standar akreditasi prodi. Dan beliau berharap kepada jajaran Prodi S1 TRPL untuk bekerjasama dan berusaha sejak awal untuk memenuhi pencapaian nilai tertinggi akreditasi program studi.
Koordinator PRODI S1 TRPL, Oki Arifin, S.Kom., M.Cs., menjelaskan bahwa hasil dari Lokakarya Kurikulum ini akan dilaksanakan rapat koordinasi internal tim Kurikulum Program Studi untuk menindaklanjuti masukan dan arahan dari narasumber FGD. Kemudian segera akan berkoordinasi langsung dengan pihak DUDI, Prodi sejenis dan asosiasi, kemudian dokumen final akan segera diserahkan kepada pihak institusi melalui jurusan untuk di sahkan sebagai dokumen kurikulum yang akan digunakan pada tahun akademik 2023/2024.
Prodi S1 TRPL Politeknik Negeri Lampung memiliki 4 (empat) profil lulusan prodi yang dijadikan andalan, yaitu Software Engineer (Mobile dan Web) dengan konsentrasi (UI/UX, Frontend, Backend), DevOps Engineer (Software Development Skill), Software Quality Assurance dan Technoprenuer.
