Polinela, Jum’at. (23/06/2023). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) sebagai kampus Vokasi mengirimkan dua wakilnya dalam mengikuti perlombaan anugerah inovasi Daerah 2023.
Perlombaan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh badan penelitian dan pengembangan daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung.
Tim Polinela yang mengikuti lomba ini berasal dari program studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Industri. Wakil Direktur I bidang akademik Polinela, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si mengatakan kegiatan ini mengasah kemampuan dosen dan mahasiswa Polinela dalam menciptakan suatu inovasi.
“Lomba ini menjadi bagian dari tri dharma perguruan tinggi dalam penelitian. kampus Polinela mengirimkan dua tim perwakilan agar hasil penelitian dari para dosen dan mahasiswa ini dapat dipresentasikan dan diterapkan kepada masyarakat luas,” kata Dwi, kamis (22/6/2023).
Ia menambahkan tahun ini lomba inovasi daerah 2023 mengangkat tema inovasi tepat guna yang unggul dan berkelanjutan untuk Lampung Berjaya. “Tahun ini, perwakilan kampus Polinela memaparkan inovasinya dalam hal energi dan lingkungan. Mereka membuat inovasi bahan bakar alternative yang ramah lingkungan, dan pengolahan air limbah sampah yang ada di TPA Bakung,” urai Dwi.
Dwi berharap, semoga kedepannya banyak lagi hasil penelitian dan inovasi dari dosen dan mahasiswa Polinela yang mengikuti lomba baik nasional maupun internasional. “Kampus Polinela akan terus mendukung penelitian dan inovasi dari para dosen dan mahasiswa. Semoga di tahun depan, semakin banyak lagi inovasi yang tumbuh dan tercipta,” ujarnya.
Ketua Prodi Teknologi Rekayasa Industri Polinela, Dewi Ermaya, S.Tp., M.T mengatakan perlombaan ini sebagai ajang untuk mengasah kemampuan dari mahasiswa dalam melakukan penelitian dan presentasi. “Harapannya dari lomba inovasi daerah ini, mahasiswa mengetahui bagaimana membuat sebuah proposal dan, kemudian mempresentasikannya,” kata Dewi.
Selain itu, ia juga berharap hasil inovasi yang dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa dapat mengangkat akreditasi kampus Politeknik Negeri Lampung dan prodi Teknologi Rekayasa Industri. “Harapnya selain pengalaman kepada mahasiswa juga dapat menaikan akreditasi kampus, terutama untuk prodi dan jurusan,” terangnya.
Tim Polinela pertama yang mengikuti lomba ini mengangkat judul penelitian ‘Optimasi dari Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kepala Sawit (TKKS) Menjadi fuel gel sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan”. Yang terdiri dari dosen pembimbing Yeni Variyana, S.T., M.T dan Yeni Ria Wulandari, S.T., M.Cs, sedangkan dari mahasiswa ada Rheza Mahendra Khumara Tungga (Ketua) dan Meita Afifah.
Kemudian, Tim Polinela kedua mengangkat Judul Penelitian ‘Teknologi Pengolahan Air Lindi (Leachate) TPA Bakung dengan metode Advanced Oxidation Processes (AOPs)’. Dengan dosen pembimbing Dedi Teguh, S.T., M.T., Devy Cendikia, S.Si., M.Si., dan Nita Pita Sari, S.T., kemudian dari mahasiswa ada Cynthia Eka Putri dan Asyraf Wa Adib.