Polinela, Jum’at (06/12/2024). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) gelar Workshop Penguatan Akses Pendidikan Vokasi dengan melibatkan perwakilan dari 15 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Provinsi Lampung serta menghadirkan lima media massa terkemuka, yaitu LampungPro.co, Lampung Post, Radar Lampung, Media Lampung Online, dan RMOL Lampung.
Workshop ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dan media massa sebagai mitra strategis dalam meningkatkan akses informasi serta mempromosikan pendidikan vokasi kepada masyarakat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Polinela yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Polinela, SMKN, dan media massa dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi. “Polinela berkomitmen menjadi mitra strategis bagi SMK di Lampung. Melalui workshop ini, kami berharap dapat memperkuat jejaring pendidikan vokasi serta meningkatkan aksesibilitas bagi lulusan SMK untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi vokasi,” ujar Dwi Puji Hartono.
Sesi pertama diisi oleh Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., yang memaparkan peran Polinela sebagai perguruan tinggi negeri vokasi. Ia menjelaskan bahwa Polinela adalah pilihan utama bagi lulusan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan vokasi. “Polinela menawarkan program pendidikan yang dirancang sesuai kebutuhan industri, memberikan peluang karier yang lebih luas bagi lulusan SMK, serta terus mendorong inovasi dan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan pasar,” jelasnya.
Materi selanjutnya dibawakan oleh Amiruddin Sormin dari LampungPro.co, yang membahas strategi optimalisasi media massa sebagai alat promosi pendidikan vokasi. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya peran media dalam membangun citra positif pendidikan vokasi di masyarakat. “Media adalah jembatan informasi yang dapat mempromosikan pendidikan vokasi. Dengan media, kita dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk calon mahasiswa, untuk memahami keunggulan pendidikan vokasi,” ungkap Amiruddin.
Workshop ini menjadi forum diskusi yang produktif antara Polinela, SMKN, dan media massa. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab serta penyusunan strategi bersama untuk memperluas akses dan meningkatkan publikasi pendidikan vokasi di Provinsi Lampung. Polinela berharap sinergi ini dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Lampung sekaligus membuka wawasan masyarakat di provinsi Lampung tentang pendidikan vokasi dan selanjutnya mampu menghasilkan lebih banyak peluang bagi lulusan SMK untuk melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi vokasi.