subsidi kuota mahasiswa
Berita

Polinela Berikan Kuota Internet 8 GB ke Mahasiswa dan Dosen

Polinela, Kamis (02/07/2020). Politeknik Negeri Lampung memberikan subsidi berupa kuota internet Telkomsel sebesar 8 GB (Gygabyte) kepada mahasiswa dan dosen dalam mendukung perkuliahan jarak jauh (PJJ). Kuota untuk Mahasiswa sudah mulai di inject pada Kamis (25/06/2020). Khusus untuk dosen kuota bulan ini akan mulai dibagikan Senin 06/07/2020 nanti dengan inject kuota 8GB sebanyak 2 kali.

Beni Hidayat, Pembantu Direktur III mengatakan subsidi internet ini diberikan kepada mahasiswa dan dosen Polinela sebagai lanjutan subsidi bulan April dan Mei yang telah diberikan subsidi dalam bentuk pemotongan UKT (Uang Kuliah Tunggal) pada bulan tersebut.

“Untuk bulan Juni ini bentuk subsidi yang kami berikan dalam bentuk kuota internet Telkomsel sebesar 8 GB dan tidak ada pemotongan UKT pada bulan ini,” ujarnya saat diwawancarai melalui WhatsApp.

Beni berharap dengan adanya bantuan kuota ini dapat meringankan kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar) yang dilakukan semasa perkuliahan dalam jaringan (daring).

“Kuota ini sudah diberikan kepada seluruh mahasiswa dan dosen sehingga diharapkan kegiatan Proses Belajar Mengajar Online dapat dilakukan secara optimal,” tambah Beni.

Menanggapi subsidi tersebut, beberapa mahasiswa ada yang merasa terbantu namun ada juga yang merasa masih kurang. Dikutip dari http://perssukma.kemahasiswaan.polinela.ac.id/ beberapa mahasiswa memberikan testimoninya terkait bantuan kuota ini.

Akbar Rivaldo dari prodi Produksi Tanaman Pangan. Ia mengatakan kebijakan tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban pengeluaran mahasiswa Polinela selama mengikuti perkuliahan daring.

“Subsidi ini mendukung kelancaran perkuliahan daring yang sudah diterapkan selama pandemi ini,” ujar Akbar.

Namun beberapa mahasiswa lainnya mengatakan kuota internet 8 GB tidak sebanding dengan lamanya waktu kuliah daring selama ini. Hal ini seperti yang disampaikan Auliya Rahman, mahasiswa Prodi Manajemen Informatika

“8 GB menurut saya kurang, karena banyak tugas yang memakan kuota banyak seperti halnya pembuatan video dan proses upload ke platform Youtube,” .

Namun belum semua mahasiswa menikmati subsidi ini. Dari sekitar 4.000 mahasiswa Polinela, baru 2.539 mahasiswa yang mendaftarkan nomor telephonenya.

Bagi mahasiswa yang belum mendapatkan bantuan kouta internet, bisa menghubungi pihak BEM Polinela dengan melampirkan nomor telpon telkomsel yang aktif. Bagi mahasiswa yang sudah mendaftar dan melampirkan nomor telpon ke pihak BEM namun belum mendapat kuota internet diharapkan mengecek ulang nomor yang di daftarkan. Hal ini seperti dijelaskan oleh Anta Septian, staff UPT Pusat Komputer (Puskom) Polinela.

“dari 2.539 yang terdaftar, baru 1.900 sukses di inject kuota. Hal ini dipengaruhi kemungkinan nomor telp tidak aktif dan mereka sedang/sudah mempunyai paket kuota bulanan, jadi inject kuota tidak bisa masuk” ujar Anta.

Bagi dosen yang belum mendapatkan bantuan kouta, bisa langsung menghubungi pihak puskom.

“Bagi mahasiswa yang belum mendapatkan inject kuota internet, bisa di laporkan ke pihak BEM dan di tunggu sampai bulan agustus, sebab Dasbor Telkomsel yang dimiliki Polinela untuk mahasiswa akan berakhir pertengahan agustus 2020”. Tutupnya, Anta.

Bantuan kuota internet kepada mahasiswa dan dosen merupakan bentuk komitmen Polinela untuk mendukung optimalisasi pembelajaran daring. Diharapkan para penerima dapat mengoptimalkan bantuan kuota internet untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran.