Berita Kegiatan

Penguatan Kemitraan Pendidikan, Polinela Teken MoU dengan Lembaga dan Sekolah di Lampung

Polinela, Rabu (07/02/2024). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengukuhkan kemitraan strategisnya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan berbagai lembaga dan sekolah di Provinsi Lampung.

Mitra-mitra yang terlibat dalam MoU ini meliputi Balai Permasyarakatan Kelas II Bandar Lampung, Balai Pelatihan Pertanian Lampung, LampungPost, LampungPro, PT. Arta Agri Makmur, CV. Gunung Harta Farm, CV. Panda Alami, dan Koperasi Lomousine. Serta delapan sekolah, yaitu SMK Formasi Cendikia Farma Husada, SMKN 3 Metro, SMK PGRI 4, SMKN 7 Bandar Lampung, SMKN 2 Bandar Lampung, SMKN 1 Way Pengubuan, SMK Swadhipa 2 Natar, dan SMAN 1 Kalirejo.

16 berbagai lembaga dan sekolah di Provinsi Lampung terlibat dalam kegiatan ini

Dalam sambutannya, Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berharga ini. Penandatanganan MoU dianggap sebagai tonggak penting dalam mengukuhkan kemitraan strategis Polinela dengan berbagai pihak, menandai komitmen nyata untuk saling mendukung dan mengembangkan potensi bersama.

“Dalam MoU ini, kami menyepakati berbagai program kerjasama yang melibatkan aspek pendidikan, pelatihan, riset, dan pengembangan kurikulum. Salah satu fokus utama adalah mengintegrasikan pengalaman dunia industri dan masyarakat ke dalam proses pembelajaran di Polinela, agar mahasiswa dapat memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja,” ungkap Prof. Sarono.

Beliau menambahkan, “Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menunjukkan komitmen dan semangat untuk bersama-sama berkontribusi dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan di Polinela. Kemitraan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju pencapaian prestasi dan keberhasilan bersama.”

Terakhir, “Mari kita jaga dan pertahankan semangat kolaborasi ini agar tetap berjalan dengan baik. Semoga MoU yang kita tandatangani hari ini membawa dampak positif yang nyata bagi mahasiswa, lembaga, dan masyarakat. Mari bersama-sama berkontribusi untuk pembangunan pendidikan yang bermartabat dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.

irektur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berharga ini. Penandatanganan MoU dianggap sebagai tonggak penting dalam mengukuhkan kemitraan strategis Polinela

MoU ini memiliki cakupan yang luas, membentuk dasar untuk kolaborasi lintas-sektor dengan tujuan memperluas pengaruh positif ke dalam masyarakat. Beberapa fokus utama kerjasama antara Polinela dan mitra-mitra ini mencakup:

  1. Balai Permasyarakatan Kelas II Bandar Lampung: Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan peluang pendidikan dan pelatihan kepada narapidana, dengan fokus pada peningkatan keterampilan dan reintegrasi sosial.
  2. Balai Pelatihan Pertanian Lampung: Kerjasama ini diarahkan untuk mengembangkan program pelatihan pertanian, melibatkan mahasiswa Polinela dan petani lokal, guna meningkatkan produktivitas pertanian dan menerapkan praktik-praktik modern.
  3. LampungPost dan LampungPro: Kolaborasi dengan media lokal ini akan meningkatkan visibilitas informasi mengenai kegiatan dan prestasi Polinela, serta membuka peluang pertukaran ide dan kolaborasi di bidang pendidikan dan riset.
  4. Perusahaan Swasta: PT. Arta Agri Makmur, CV. Gunung Harta Farm, CV. Panda Alami, dan Koperasi Lomousine menjadi mitra strategis Polinela dalam mengembangkan program pelatihan, riset, dan inovasi di berbagai sektor, termasuk pertanian dan lingkungan.
  5. SMA/K: Delapan sekolah mitra, seperti SMK Formasi Cendikia Farma Husada, SMKN 3 Metro, SMK PGRI 4, SMKN 7 Bandar Lampung, SMKN 2 Bandar Lampung, SMKN 1 Way Pengubuan, SMK Swadhipa 2 Natar, dan SMAN 1 Kalirejo, terlibat dalam program pertukaran pengetahuan dan pengembangan kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Penandatanganan MoU ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan beragam. Harapannya, kerjasama ini akan menjadi model kemitraan lintas-sektor yang sukses dalam dunia pendidikan, memberikan manfaat tidak hanya bagi mahasiswa Polinela tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan.